jatimnow.com - Beredar sebuah video yang menayangkan beberapa orang crew menaiki perahu sedang mengevakuasi dan meneliti bangkai ikan paus yang terdampar di bibir pantai Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Surabaya.
Yang terlibat dalam evakuasi paus tewas terdampar itu merupakan tim dari Kementerian Kelautan dan Pertanian dibantu oleh tim dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair).
Keterangan tersebut susuai dari suara perekam video yang beredar di grup jurnalis sahabat pendidikan dan yang dicermati oleh jatimnow.com, Senin (15/5/2023) sekitar pukul 14.50 wib.
Baca juga: Menteri ATR/BPN - PWNU Jatim Teken Kerja Sama Sertifikat Tanah Wakaf
"Ini tim dari KKB dibantu oleh teman-teman dari Unair FKH sedang meninggal (mati)," ungkap perekam video tersebut.
Dia juga menyebut bahwa perkiraan paus itu mati terdampar di kawasan hutan mangrove itu kurang lebih sepekan lamanya.
"Paus sudah terdampar diperkirakan sudah meninggal (mati) kurang lebih satu pekan, posisi berada di Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo," jelasnya.
Baca juga: Arus Peti Kemas TPS Naik 9,77 Persen Hingga Oktober 2024, Ekspor-Impor Tetap Stabil
Selain itu, dari pengamatan dari video tersebut paus tersebut memiliki ciri-ciri sirip dada panjang dan bergaris menyerupai jenis paus bungkuk.
Lurah Kejawan Putih Tambak Surabaya, Setia Kustanto mengatakan, penemuan bangkai ikan paus tersebut terjadi Minggu (14/5/2023) kemarin.
"Bangkai pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat, RW 02, Kejawan Putih Tambak, saat sedang melintas," kata Setia saat dikonfirmasi jatimnow.com, Senin (15/5/2023).
Baca juga: BBJT Gelar Festival Teater Berbahasa Daerah, 20 SMA/SMA dan Sanggar Adu Akting
Menurut Setia, posisi ikan yang mengambang dengan posisi terbalik itu tidak diketahui asal - muasalnya.
"Tidak tahu penyebab kematiannya ikan paus. Kemungkinan, itu adalah ikan terdampar yang lantas mati," terka Setia.