jatimnow.com - Pemprov Jatim memberikan bonus sekaligus penghargaan Jer Basuki Mawa Beya kepada para atlet asal Jatim yang meraih medali emas pada perhelatan Sea Games Kamboja 2023.
Penyerahan dilakukan usai upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di halaman Gedung Grahadi, Senin (22/5/2023). Apresiasi itu diwujudkan dengan pemberian piagam penghargaan Jer Basuki Mawa Beya kepada 86 atlet dan pelatih asal Jatim yang telah berprestasi.
"Secara khusus saya sampaikan terima kasih kepada seluruh atlet dan pelatih yang telah berhasil menyumbangkan medali emas pada SEA Games 2023 di Kamboja," kata Khofifah.
Baca juga: Jatim Bangun Kolaborasi Tiga Bidang Prioritas dengan Alexandria, Mesir
Dari 86 atlet dan pelatih penerima penghargaan Jer Basuki Mawa Beya tersebut, 40 atlet dari 25 cabor menyumbangkan medali emas, 14 atlet menyumbangkan medali perak, dan 11 atlet menyumbang medali perunggu.
Sedangkan 15 pelatih berkontribusi terhadap perolehan medali emas, 2 pelatih berkontribusi pada perolehan medali perak dan 4 pelatih berkontribusi pada perolehan medali perunggu.
Baca juga: Ini Plus Minus Kepemimpinan Khofifah-Emil Dardak Versi Anwar Sadad
"Dari informasi yang sampai ke saya, dari 87 medali yang diperoleh Indonesia pada SEA Games 2023, 25 medali disumbangkan oleh atlet Jawa Timur, artinya Jawa Timur telah menyumbang 30 persen medali untuk Indonesia," katanya.
Pemprov Jatim juga menggerojok uang bonus kepada para atlet dan pelatih berprestasi tersebut yang secara simbolis diberikan kepada Janis Rosalita Suprianto peraih 3 medali emas dan 3 medali perak untuk cabang olahraga selam uang sebesar Rp 360 juta, Lulut Gilang Saputra peraih 1 medali emas cabang olahraga gulat uang senilai Rp 75 juta.
Gubernur Khofifah juga memberikan uang bonus kepada M. Ashyifa atlet voli pantai yang berhasil mendapatkan 1 medali emas uang sebesar Rp 70 juta, Andrea Guntara AVS peraih medali emas untuk cabang olahraga voli pantai, uang sebesar Rp 60 juta, serta uang senilai Rp 75 juta diberikan kepada pelatih selam M. Riyad.
Baca juga: 2.754 SMA/SMK dan SLB di Jatim Terapkan IKM Mandiri, Seperti Apa Sih?
Sebagai upaya mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional, Gubernur Khofifah mengajak seluruh komponen bangsa baik yang di Jawa Timur maupun yang ada disuruh Indonesia untuk merapatkan barisan perjuangan dengan menunjukkan kerja keras, kerja cerdas, juga kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan.
"Kita juga ingin agar bara api semangat kebangkitan yang kita jaga saat ini dapat menjadi lentera penerang harapan sekaligus penunjuk jalan bagi perjuangan generasi penerus bangsa kelak," harap Mantan Mensos RI itu.