jatimnow.com - Wajah Feri Ardianto yang awalnya berbinar-binar, mendadak pucat. Betapa tidak, sebelum tuntas menikmati sabu-sabu yang diisapnya, sejumlah polisi menyergapnya.
Pemuda 28 tahun yang indekos di Jalan Manyar Adi IV/22, Surabaya itu pun hanya bisa pasrah. Sebab, alat hisap sabu masih ada digenggaman tangannya.
Penyergapan itu dilakukan Unit Reskrim Polsek Gubeng. Adalah Ipda Joko Soesanto yang memimpinnya.
Penyergapan itu dilakukan pada Sabtu (3/3/2018) lalu, sekitar pukul 23.00 Wib. Itu dilakukan menyusul adanya informasi, bahwa di kamar kos tersebut sering dibuat pesta narkoba.
Setelah berhasil mendobrak pintu kamar kos Feri. Ipda Joko dan anggotanya mendapati Feri dalam keadaan fly. Setelah memborgol Feri, sejumlah barang bukti akhirnya diamankan.
Antara lain sebuah alat penghisap sabu, sebuah korek api, sebuah sekrop dari sedotan dan plastik kecil kosong berisi sisa sabu.
"Dia (Feri, red) mengaku sudah tiga bulan terakhir rutin mengonsumsi sabu. Dia sendirian mengonsumsinya. Kami sedang mencoba mengidentifikasi siapa penjual sabu terhadap tersangka," beber Joko.
Feri sendiri mengaku, kebiasannya mengonsumsi sabu berawal dari ajakan temannya. Dia berdalih, kebiasannya itu ia lakukan agar staminanya terjaga saat bekerja.
Feri sendiri setiap hari bekerja menjadi karyawan salon hewan. Dia mengonsumsi sabu, setelah pekerjaannya selesai dan pulang ke kosnya. Kini, Feri hanya bisa menyesal.
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Erwin Yohanes
Karyawan Salon Hewan Ini Langsung Pucat Ketika Disergap
Senin, 12 Mar 2018 12:36 WIB
Reporter :
Erwin Yohanes
Erwin Yohanes
Berita Terbaru
Ratusan Ojol Surabaya Ikuti Upacara HUT Ke-80 RI Bersama PSI, Semangat Kebangsaan Berkobar!
JLU Lamongan Resmi Dibuka, Bupati: Kebangkitan Ekonomi Baru
Penerbangan Langsung Jember-Jakarta Dilaunching, Harga Tiket Sejutaan
Gemparkan Korea Selatan, Robotika ITS Borong Gelar di FIRA Roboworld Cup 2025
Bupati Trenggalek Tinjau 17 Rumah yang Dibedah di Momen 17 Agustus
Tretan JatimNow
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Terpopuler