jatimnow.com - Abdul Malik Anshori pedagang buah durian memberanikan untuk menjadi salah satu calon legislatif di Kota Probolinggo dalam pemilu 2024 mendatang.
Keseriusan Malik untuk berlaga dalam Pileg mendatang lantaran ia dibanjiri dukungan teman seprofesinya, yakni para pedagang kaki lima (PKL) di daerahnya.
"Saya menjadi PKL sudah tiga tahun silam dengan berjualan buah durian," katanya.
Baca juga: Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Pria berusia 32 tahun ini, mengaku, ketertarikan maju dalam Pileg karena dirinya diminta kalangan PKL untuk maju kembali.
"2019 saya pernah nyaleg dari salah satu partai politik namun hanya bisa mengantongi 800 suara pemilih dan belum terpilih di DPRD," katanya, Jumat (14/7/2023).
Malik mengatakan atas dukungan para PKL dan para tokoh di daerahnya, ia mengaku memih salah satu partai politik sebagai kendaraan untuk maju dalam pileg yakni PPP.
Baca juga: Sosok Afrizal Rahman, Atlet Skateboard Muda Berbakat dari Kota Madiun
"Kami berikhtiar politik lewat partai Kabah dari Dapil Mayangan Kota Probolinggo," ungkap pria asal Kelurahan Jati Mayangan.
Malik menegaskan tidak akan meninggalkan sebagai penjual durian di Probolinggo.
"Insya Allah saya akan tetap berjualan durian di area alun alun, mesku saya nyaleg;" tegasnya.
Baca juga: Kisah Siswi di Jember Hidup Sendiri, Aktif Modelling hingga jadi Duta Maritim
Dengan modal nekat dan memberanikan diri nyaleg, Malik mengatakan, dirinya terus akan menyapa masyarakat di dapilnya dengan cara sistem door to door.
"Kami utamakan menyapa masyarakat secara langsung dari rumah kerumah, karena saya menilai lebih efektif;" tandasnya.