jatimnow.com - Empat peneliti asal luar negeri belajar politik ke Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya. Kunjungan mereka diterima Sekretaris Fraksi Abdul Ghoni Mukhlas Ni'am.
Mereka diantaranya, Edward Aspinal peneliti politik Indonesia sekaligus penulis buku Democracy For Sale, Allen Hicken peneliti politik Thailand, Meredith Weiss peneliti politik Malaysia dan Paul Huncorf peneliti politik Filipina.
Edward Aspinall mengungkapkan kunjungan mereka memiliki tujuan untuk meneliti dan mengamati peran dan tugas legislatif khususnya di Fraksi PDI Perjuangan dalam menjalankan perannya.
Baca juga: 2 Penghargaan Otoda Diharapkan jadi Cambuk Pembangunan Surabaya
"Pada kesempatan kali ini, saya dan beberapa ahli politik di beberapa negara Asia berkunjung untuk menjadikan bapak Abdul Ghoni sebagai narasumber kami sekaligus guna untuk menambah wawasan politik kami khususnya peran DPRD fraksi PDI Perjuangan di Surabaya,” ujar Edward, Sabtu (29/7/2023).
Sementara Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya Abdul Ghoni mengatakan, pertemuan mereka berjalan secara terbuka. Secara detail ia menjelaskan kepada mereka tentang perbedaan fungsi eksekutif dan legislatif.
Baca juga: DPRD Ingin Proyek Penanganan Banjir Surabaya Rampung Agustus 2024
"Pertama-tama kita pahami dahulu Legislatif memiliki peran yang pertama adalah merancang dan membuat peraturan-peraturan. Lalu yang kedua adalah, controling yakni melakukan pengawasan terhadap keberlangsungan peraturan itu sendiri. Yang ketiga adalah bersama eksekutif merancang dan menyusun anggaran," kata Ghoni, sapaan akrab anggota Komisi C itu.
Hadir pula momen tersebut, Kepala Prodi Ilmu Politik UIN Sunan Ampel Surabaya, Noor Rohman, MA; Wakil Dekan FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya, Dr. Aniek Nurhayati, M.Si; Sekertaris Prodi Ilmu Politik UIN Sunan Ampel Surabaya, Ajeng Widya Prakasita, M.A; serta translator dan beberapa aktivis politik lainnya.
Baca juga: Terima 2 Penghargaan dari Presiden, DPRD Surabaya Apresiasi Kinerja Pemkot
Di akhir, salah satu peneliti politik asal Filipina Paul Hancorf mengatakan ketakjubannya atas ide dan gagasan tentang roda politik dan organisasi di Fraksi PDI Perjuangan.
"Thank you and so amazing," tegas dia, sembari menutup pembicaraan dan berjabat tangan.