jatimnow.com - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas PU Sumber Daya Air, Dinas ESDM, dan pihak terkait untuk menyiapkan mitigasi dan antisipasi El Nino.
El Nino diperkirakan membuat sejumlah wilayah Jatim akan mengalami kekeringan secara ekstrem. Beberapa daerah diperkirakan sulit untuk memproduksi padi.
Untuk mengantisipasi krisis pangan, Khofifah menunjuk kepada tiga daerah di antaranya Lamongan, Ngawi, serta Bojonegoro untuk tetap menanam padi. Tujuannya untuk menyiapkan ketersediaan padi di Jatim tetap ada.
Baca juga: Apel Terakhir, Khofifah Minta Tetap Jaga Sinergitas: Sampaikan Terima Kasih Saya
"Daerah-daerah tersebut menggunakan aliran air sungai atau sumber air yang ada," tutur Khofifah, Senin (31/7/2023).
Khofifah juga mengajak seluruh elemen warga Jatim untuk belajar dari pengalaman saat pandemi Covid-19. Di mana, meskipun berada di tengah krisis, produksi padi Jawa Timur merupakan yang tertinggi di Indonesia pada 2020 hingga 2022.
Baca juga: Mendagri Tunjuk Adhy Karyono Gantikan Khofifah, jadi Pj Gubernur Jatim
"Maka ini menjadi pembelajaran yang baik bagi kita semua. Agar kemudian kita bisa belajar dari best practice tahun tahun itu," katanya.