jatimnow.com - Peran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ponorogo yang tidak hanya menegakkan peraturan daerah (perda). Tetapi juga membantu dalam situasi darurat dan penyelamatan warga Ponorogo dalam berbagai situasi, termasuk kasus yang tidak lazim.
Salah satu contoh adalah ketika seorang warga bernama R (27) dari Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo meminta bantuan karena alat vitalnya terjepit resleting celananya.
R datang ke Markas Komando Satpol PP Ponorogo dan meminta pertolongan.
Baca juga: Satpol PP Ponorogo Tertibkan Reklame Liar, Termasuk Gambar Bacaleg
“Ya tetap kita tolong,” ujar Kepala Satpol PP Ponorogo, Joko Waskito, Selasa (1/8/2023).
Dia menyatakan bahwa tugas Satpol PP meliputi penegakan perda, penertiban masyarakat, peran sebagai Linmas (Perlindungan Masyarakat), dan penyelamatan dalam situasi darurat.
Dalam kasus R, Satpol PP merasa perlu untuk membantu dalam rangka penyelamatan.
Baca juga: Puluhan Motor Mokong Parkir di Trotoar Ponorogo Ditertibkan
“Proses evakuasi untuk membantu R memakan waktu sekitar 25 menit. Pada akhirnya, Satpol PP berhasil membantu R dan menyelesaikan masalahnya,” katanya.
Dia juga menyatakan bahwa kejadian unik seperti ini bukanlah yang pertama kali dialami oleh Satpol PP Ponorogo. Sebelumnya, mereka juga telah membantu menyelamatkan seorang anak kecil yang terjepit pintu ATM dan melepas cincin yang menyebabkan sesak di jari seseorang.
“Banyak kisah unik yang telah kami pecahkan. Tidak sekedar menegakkan perda,” jelas Joko,
Baca juga: Satpol PP Babat Habis Reklame di Jalan Ini
Joko mengungkapkan bahwa Satpol PP merasa senang dapat membantu masyarakat dalam berbagai situasi darurat. Semua ini menunjukkan bahwa masyarakat percaya pada kemampuan dan kesediaan Satpol PP untuk menyelesaikan masalah.
“Sekecil apapun, dan melakukan tugas penyelamatan dengan baik. Menandakan tingkat kepercayaannya tinggi,” pungkasnya.