jatimnow.com - Jalan poros yang menghubungkan Desa Setro sampai Desa Pengalangan, Kecamatan Menganti, Gresik yang sebelummya rusak berat, kini tengah diperbaiki.
Warga sebelumnya mengeluhkan aktivitas perekonomiannya terganggu karena akses yang rusak.
Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani meninjau lokasi perbaikan oleh Dinas PUTR bidang Bina Marga. Ia menilai bahwa perbaikan jalan ini untuk menunjang aktivitas warga yang setiap hari melintas di jalan tersebut.
Baca juga: Aliansi Pemuda Gresik Gelar Dialog Terbuka Bersama Gus Yani dan Dokter Alif
"Kita lihat jalan poros ini dikelilingi oleh sektor pertanian. Dengan kondisi jalan yang rusak, maka berdampak pula pada perekonomian masyarakat. Oleh sebab itu, kami berupaya agar aktivitas masyarakat tidak terganggu sehingga mampu memulihkan ekonomi masyarakat," ujarnya, Selasa (25/07/2023).
Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik melanjutkan, bahwa tak hanya sektor pertanian saja yang diuntungkan. Namun sektor lainnya seperti aktivitas pendidikan hingga UMKM juga turut diuntungkan dengan perbaikan jalan tersebut.
Baca juga: 32 Tim Berebut Puluhan Juta Rupiah di Lomba Dayung Piala Bupati Gresik 2024
"Alhamdulillah banyak masyarakat yang diuntungkan karena jalan yang dilewati sudah mulus dan tak rusak lagi. Kami harap masyarakat untuk ikut serta menjaga kondisi jalan agar tidak rusak lagi," katanya.
Bupati milenial itu mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini terus konsentrasi pada pembangunan infrastruktur khususnya akses jalan.
"Kami terus perbaiki kondisi jalan yang menghubungkan antar wilayah, sesuai dengan RPJMD Pemerintah Kabupaten Gresik yakni Gresik Mapan," pungkasnya.
Baca juga: Dekranasda Fest 2024, Gus Yani Ajak Generasi Muda Gaungkan Batik Gresik
Sementara itu, Syahidun salah seorang petani Desa Setro mengaku senang lantaran jalan yang dilaluinya setiap hari kini diperbaiki oleh pemerintah.
"Saya mewakili warga menyampaikan terima kasih kepada Pak Bupati yang telah memperbaiki jalan kami. Semoga dengan perbaikan jalan ini akan semakin menambah manfaat bagi masyarakat, bukan hanya petani saja. Namun masyarakat-masyarakat lainnya yang melintas di jalan ini setiap harinya," ucap Syahidun. (ADV)