jatimnow.com - Pengurus DPD Partai Golkar Jawa Timur menyerahkan sepenuhnya keputusan arah koalisi partai di Pilpres 2024 pada ketua umum.
Meskipun begitu mereka mengusulkan kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto untuk memperhatikan arah politik Presiden Joko Widodo. Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, M Sarmuji, saat mengumpulkan calon anggota legilatif di wilayah Dapil VI Jawa Timur di Tulungagung.
Dalam pertemuan tersebut, Sarmuji memperkenalkan seluruh caleg DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupatan/Kota di wilayah Dapil VI yang meliputi Kota/ Kabupaten Blitar, Kota/Kabupaten Kediri dan Kabupaten Tulungagung.
Baca juga: Adies Kadir Kuningkan DBL Arena, 100 Ribu Relawan Siap Menangkan Khofifah - Emil
Mereka mengajak semua caleg yang akan bertarung di Pemilu 2024 untuk saling bekerja sama guna kemenangan partai berlogo pohon beringin tersebut.
"Kami mengajak para caleg untuk bekerja secara maksimal di dapil masing-masing, akan lebih maksimal lagi jika terjalin kerjasama antar caleg," ujarnya, Minggu (06/08/2023).
Dengan melihat komposisi para caleg yang ada saat ini, Sarmuji optimis dapat menambah perolehan kursi di DPR RI maupun DPRD Provinsi Jawa Timur. Terdapat beberapa nama yang diyakini bisa mendulang banyak suara seperti mantan Bupati Tulungagung, Heru Tjahjono yang juga maju di Dapil VI.
Baca juga: 4 Pimpinan DPRD Surabaya Periode 2024-2029 Disahkan
Sarmuji sendiri mentargetkan perolehan kursi Parai Golkar di Jawa Timur bertambah dalam Pemilu 2024 mendatang.
"Secara umum untuk Jawa Timur kita mentargetkan peroleh 20 kursi, pemilu sebelumnya kita dapat 13 kursi, sedang untuk DPR RI kita petakan dari 11 kursi menjadi 14 atau 15 kursi," tuturnya.
Saat disinggung mengenai arah koalisi Partai Golkar di Pilpres 2024, Sarmuji menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Ketua Umum Airlangga Hartanto.
Baca juga: Bocoran Nama Kandidat Calon Pimpinan DPRD Jatim Periode 2024-2029
Meskipun begitu, mereka mengusulkan kepada Airlangga untuk memperhatikan arah politik dari Presiden Joko Widodo. Sarmuji menilai endorsement Joko Widodo pada calon presiden akan efektif untuk mendongkrak perolehan suara.
"Bukan masalah ketergantungan kepada penguasa tapi kita menilai endorsement Joko Widodo pada calon presiden dapat mendongkrak perolehan suara," pungkasnya.