jatimnow.com - Sejumlah tugu pencak silat mulai dibongkar oleh perguruan silat mereka sendiri. Langkah ini diambil sebagai tanggapan terhadap Surat Imbauan Nomor 300/5984/209.5/2023 yang mengajak untuk penertiban dan pembongkaran tugu perguruan silat di daerah.
Hingga saat ini, dua tugu perguruan silat telah berhasil dibongkar, yang pertama adalah milik perguruan silat Bangau Putih di Desa Morosari, Kecamatan Sukorejo pada Rabu (9/8/2023) dan yang kedua adalah tugu milik perguruan silat IKPSI Kera Sakti di Desa/Kecamatan Sampung pada Kamis (10/8/2023)
Aksi pembongkaran bukan paksaan. Pihak perguruan silat sendiri lah yang menyadari dan melakukan aksi pembongkaran.
Baca juga: Pesilat Jatim Zein Fauzi Menang Telak di Pertandingan Pertama PON XXI 2024
Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko, menyatakan bahwa aksi pembongkaran ini adalah bukti kesadaran dan kerelaan para perguruan silat untuk mengurangi potensi konflik di masyarakat.
“Kami apresiasi, dibongkarnya ini merupakan langkah positif untuk menghilangkan potensi konflik di masyarakat," ujarnya, Sabtu (12/8/2023)
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa di Kabupaten Ponorogo terdapat lebih dari 578 tugu milik perguruan silat, dan lebih dari 300 di antaranya berdiri di atas tanah milik pemerintah.
Baca juga: Turnamen Pecak Silat Kapolres Cup 2024, Cara Polres Bojonegoro Jaga Kamtibmas
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, juga memberikan dukungannya terhadap langkah ini.
"Kami apresiasi, saya (Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko), Pak Kapolres, Pak Dandim datang dan mudah-mudahan banyak yang mengikuti jejak IKPSI Kera Sakti dan Bangau Putih," ungkapnya
Ia menegaskan pentingnya semangat kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mengapresiasi pengorbanan para perguruan silat dalam membongkar tugu-tugu yang telah lama berdiri.
Baca juga: Pelatih Silat di Tulungagung Divonis Ringan, Jauh dari Tuntutan
Meskipun pembongkaran ini menandai berakhirnya masa keberadaan fisik tugu pencak silat, hal ini juga menunjukkan bahwa marwah pencak silat itu sendiri tidak hilang.
“Upaya pembongkaran ini justru melambangkan semangat kesatuan dan kesadaran kolektif yang kuat dari para anggota perguruan silat di Kabupaten Ponorogo,” pungkasnya.