jatimnow.com - Sejumlah sumur warga di Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri diduga tercemar oleh bahan bakar minyak (BBM) dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) setempat.
Sedikitnya, ada tujuh sumur warga yang diduga terdampak pencemaran ini. Mereka tinggal di Lingkungan Kresek RT 05 RW 02 Kelurahan Tempurejo.
Untuk menindaklanjuti dugaan pencemaran air sumur ini, tim gabungan dari Pemkot Kediri melakukan pengambilan sampel air milik Sulastri, Rio, Sugiono, Semi, Karmani, Agus dan Santoso.
Baca juga: Kembali Buka, Warga Minta Komitmen SPBU Tempurejo Kediri soal Normalisasi dan Kompensasi
Mereka masing-masing dari Dinas Kesehatan, DLHKP, Puskesmas Ngletih, Ecoton, Kelurahan Tempurejo, Tiga Pilar Keamanan dan Ketua RW serta Ketua RT setempat.
Baca juga: Video: Air Sumur di Kelurahan Tempurejo Kian Parah
"Sumur yang diduga tercemar dari SPBU Tempurejo dilakukan pengambilan sampel dan akan dilakukan tes laboratorium," kata Kapolsek Pesantren, Kompol Sugianto, Selasa (15/8/2023).
Tidak hanya tujuh sumur milik warga terdampak, pengambilan sampel air juga dilakukan terhadap dua sumur warga lain yang tidak terdampak pencemaran, yaitu milik Sumiati dan Sri Rahayu.
Baca juga: Nama Baru Stadion, Sumur Bau Pertalite, Banggar Deadlock!
"Selama kegiatan pengambilan sempel air sumur warga yang diduga terdampak berjalan dengan aman, tertib dan terkendali," tutup Kompol Sugianto.