jatimnow.com - Moment kemerdekaan membuat pengusaha jasa persewaan kostum dibanjiri orderan. Seperti yang dirasakan oleh Organisasi Akur Official di Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Usaha yang digawangi oleh sekitar 60 pemuda desa ini pun merasakan manisnya pendapatan. Bahkan saking ramainya, mereka pun menolak orderan hingga beberapa bulan ke depan.
Ketua Organisasi Akur Official, Soleh, mengatakan saat ini omzet mereka meroket hingga 50 persen dari tahun-tahun sebelumnya, terlebih setelah pandemi melanda.
"Dulu waktu pandemi sepi mati suri karena kegiatan yang mengumpulkan massa tidak diperbolehkan. Sekarang Alhamdulillah omzet kami bisa naik hingga puluhan juta dalam sebulan. Apalagi saat moment kemerdekaan," katanya, Jumat (18/8/2023).
Baca juga: Ngalup Collaborative Network X Bangun Bangsa Ajari Disabilitas di Malang Bikin Logo
Terhitung mulai Agustus hingga November mendatang, kostum sudah dipesan penyewa. Konsumennya tidak hanya dari Malang Raya, melainkan hingga hampir seluruh Jawa Timur.
Baca juga: Teater Api Indonesia Raih Anugerah Sabda Budaya 2024, Kurator: Inspiratif!
"Kami sampai menolak pesanan, soalnya sudah kuwalahan dan jadwalnya sudah padat. Rata-rata kostum mereka untuk kegiatan karnaval kemerdekaan atau selamatan desa," imbuhnya.
Kostum buatan mereka memang laris manis lantaran memiliki kualitas dan karakter yang cukup kuat. Seperti manusia singa, serigala, dinosaurus, dan karakter-karakter lainnya.
Baca juga: Cagub Jatim Risma Optimistis Jeruk Malang Bisa Go Internasional
"Untuk harga setiap kostum bervariasi mulai Rp 400 ribu sampai Rp 800 ribu. Tergantung bentuk, ukuran, dan karakter yang disewa," tutupnya.