jatimnow.com - Mata air Pengantin di kawasan hutan di Dusun Tretes, Desa Telmung, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, ini menyimpan cerita mistis nan unik. Cerita itu menjadi pengalaman sekaligus peringatan bagi semua warga disana.
Konon jika lokasi sekitar mata air dipakai untuk kegiatan mesum, dua sumber air itu akan berhenti mengeluarkan air.
Syamsi Hadi (65), salah satu sesepuh setempat mengatakan, mata air Pengantin diberi nama demikian karena dua titik sumber airnya berdampingan. Pada tahun 1986 hingga 1987, mata air Pengantin pernah tidak mengeluarkan air sama sekali.
"Disini tidak boleh ada orang yang melakukan pacaran. Apalagi berbuat mesum, sebab secara otomatis sumbernya akan mati," kata dia memulai cerita.
Meski mata air Pengantin pernah "marah" namun rupanya masih ada juga yang berbuat asusila disekitarnya. Bahkan kali ini bukan hanya pancaran mata air yang berhenti total. Tapi aliran sungainya juga turut mati hingga beberapa tahun.
"Kata almarhum Abdul Mannan, sungai ini juga mati, masalahnya juga sama. Karena ada warga yang melakukan mesum, tapi saya lupa tahunnya," ungkapnya lagi.
Kini, mata air Pengantin menjadi sumber kehidupan puluhan Kepala Keluarga (KK) disana. Aliran airnya dialirkan melalui jaringan pipa ke permukiman. Namun lebih banyak yang suka langsung datang ke mata air itu berada.
"Banyak yang datang kesini hanya untuk mandi atau sekedar cuci muka. Katanya biar terlihat awet muda," bebernya.
Warga setempat juga bersama-sama menjaga mata air sumber kehidupan mereka. Setiap ada warga dari luar yang berkeliaran di sekitar mata air Pengantin akan diawasi. Terlebih jika pasangan laki-laki dan perempuan.
"Jangan pacaran atau berzina disana, warga bisa sangat marah," pungkasnya.
Reporter: Irul Hamdani
Editor: Arif Ardianto
Mata Air ini Konon Mati jika Ada yang Berbuat Mesum
Minggu, 26 Agu 2018 16:56 WIB
Reporter :
jatimnow.com
jatimnow.com
Berita Banyuwangi
Polresta Banyuwangi Stop Truk Muat Ribuan Liter Arak Bali, Hendak Dikirim ke Malang
Dramatis! Sopir Truk Terjepit di Banyuwangi Berhasil Dievakuasi
BMKG dan Isu Gempa Bali, Gapasdap: Edukasi, Jangan Bikin Panik!
Polresta Banyuwangi Ungkap Narkoba Selama Agustus 2025, Sita 4,4 Kg Sabu dan Ekstasi
Program Makan Bergizi Gratis, Menuju Indonesia Emas 2045
Berita Terbaru
Buntut Penyitaan HP Siswa, Guru SMP Negeri 1 Trenggalek Dianiaya
Akses Jalan Penghubung Desa di Tulungagung Putus Karena Longsor
Umrah Mandiri: Jangan Anggap Remeh Pasal 124, Ini Konsekuensinya
SPPG Polres Tulungagung Memperoleh SLHS, Tegaskan Komitmen Program MBG
Unusa Sabet 2 Penghargaan LLDikti, Komitmen Pada Pendidikan Berkualitas
Tretan JatimNow
Aura Sinta Raih Emas Pada Ajang AKF China Setelah Gagal di Porprov Jatim
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Terpopuler
#1
inDrive Resmikan Driver Lounge di Surabaya, Tingkatkan Kesejahteraan Pengemudi
#2
Umrah Mandiri: Jangan Anggap Remeh Pasal 124, Ini Konsekuensinya
#3
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini: Berawan
#4
ID. BUZZ Bawa Kisah Ikonik VW ke Kota Pahlawan
#5