jatimnow.com - Pendidikan usia dini tidak bisa dipandang remeh, karena mempengaruhi pembangunan karakter seseorang. Ini diungkapkan Pembina Yayasan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sidoarjo, Sa'dah Ahmad Muhdlor, saat melakukan sosialisasi dapalam upaya pemerataan pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) di wilayah pedesaan.
Dengan semangat untuk memberikan kesempatan yang setara bagi semua anak, terutama di daerah terpencil, Ning Sasha sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo, memfokuskan perhatiannya pada penyerapan aspirasi Kepala Sekolah DWP se-Kecamatan Sidoarjo melalui Sosialisasi dan Pembinaan Administrasi Lembaga Sekolah TK Dharma Wanita Persatuan se-Kabupaten Sidoarjo di Aula Kantor Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (29/8/23).
Ning Sasha mengatakan, tujuan acara ini selain untuk pemerataan pendidikan, juga untuk menjadikan anak-anak Sidoarjo sebagai generasi penerus yang cerdas, ceria, dan berakhlak mulia.
Baca juga: Laskar Kamil Gelar Deklarasi Pemenangan Khofifah - Emil di Pasuruan
"Dalam era di mana pendidikan memiliki peran krusial dalam pembangunan masyarakat, kita tidak boleh meninggalkan seorang pun. Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang baik, dan kami akan bekerja keras untuk memastikan bahwa pendidikan TK juga merata di desa-desa agar anak-anak tidak jauh-jauh bersekolah di desa sebelah," terangnya.
Ia juga menambahkan, pemerataan pendidikan di wilayah desa dibutuhkan koordinasi yang baik dari seluruh stakeholder baik dari pemerintah, maupun masyarakat.
Baca juga: Reses Pertama Ning Ais di Surabaya, Disambati Biaya Pendidikan SMA Mahal
“Maka harus ada kerjasama dan koordinasi yang baik dan bersinergi antara Kades dan Lurah terhadap Lembaga TK. Jadi dari kerjasama itu, desa bisa mempromosikan Lembaga TK nya sehingga nanti Lembaga-lembaga tersebut bisa lebih hidup lagi menginginkan anak-anaknya untuk bersekolah di Lembaga DWP," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan DWP Sidoarjo, Ary Andjar menekankan bahwa pengurus yayasan siap untuk membuka tangan atas kritikan, masukan, atau keluhan untuk bersama-sama mencari solusinya.
Baca juga: Janji Manis Risma Naikkan Anggaran Pendidikan Jatim jadi 35 Persen, Mungkinkah?
"Sosialisasi ini sudah kami adakan di tiga kecamatan yaitu Sidoarjo, Candi, dan Jabon selanjutnya hingga seluruh kecamatan yang ada di Sidoarjo dan diharapkan kedepan tidak muncul kesalahpahaman karena selama ini dibawah banyak permasalahan-permasalahan yang muncul," pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ibu-ibu Kepala Desa (Kades), Ibu-ibu Lurah beserta Kepala TK DWP se-Kecamatan Jabon.