jatimnow.com - Penyebab kematian Eko Prayudi (50) warga Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo yang ditemukan tewas dengan mulut berbusa mulai terungkap. Tim dokter polisi (Dokpol) Rumah Sakit Bhayangkara Kediri melakukan otopsi di RSUD dr Harjono, Selasa (28/8/2018).
Tim dokter sudah mulai menggelar proses otopsi dari pagi. Dan baru selesai pada jam 11.00 Wib.
"Ini tadi kami memang melakukan otopsi korban yang tewas ditemukan dengan mulut berbusa," kata dr Tutik Puryanti, spesialis forensik dari RS Bhayangkara Kediri.
Hasilnya, dari pemeriksaan luar ada beberapa luka akibat kekerasan. Kemudian meninggal karena lemas.
Baca Juga: Pria ini Tak Bernyawa di Dalam Kamar dengan Mulut Berbusa
Baca juga: Polisi Beber Fakta Anak Bunuh Bapak di Jember, Sempat Kabur Temui Kiai
Selain itu, terkait adanya dugaan diracun, mengaingat korban mengeluarkan busa pada mulutnya, Tutik belum bisa memastikan. Hanya saja, tim membawa sampel darah dan cairan pada lambung.
"Semua sampel kami bawa ke laboratorium forensik Polda Jatim di Surabaya. Hasilnya sepekan lagi keluar," tegasnya.
Sementara, Keluarga Eko Prayudi (50) atau pria tewas dengan mulut berbusa mengaku pasrah. Mereka memilih mengikuti prosedur hukum yang ada.
"Ya kalau saya pasrah saja. Saya ikutin prosedur hukum yang ada," ucap Hadi Prayitno, adik ipar Eko kepada jatimnow.com.
Eko Prayudi ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya pada Senin (27/8/2018). Tidak hanya itu, Eko ditemukan meninggal dengan keadaan mulut berbusa. Korban yang ditemukan tewas di lantai ini, wajahnya juga tertutup bantal.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto
Baca juga: Pembunuh Wanita Penjual Minuman di Wage Taman Sidoarjo Ditangkap