jatimnow.com - Selain melakukan penggeledahan, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga akan melakukan pemantauan terhadap belasan aset milik Bupati Terpilih Tulungagung, Syahri Mulyo, Selasa (28/8/2018).
Pemantauan aset ini diduga berkaitan dengan kasus dugaan gratifikasi yang menjerat Syahri dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung, Sutrisno.
Kepala Kantor Pertanahan Tulungagung, Eko Jauhari membenarkan pemantauan aset oleh KPK ini. Pihak KPK sebelumnya sudah mendatangi kantor pertanahan, untuk mencocokan data aset yang diperolehnya dari kantor pertanahan pusat.
"Kemarin (27/08) mereka kemari untuk mencocokan data yang dibawa, total terdapat 21 aset atas nama yang bersangkutan," ujarnya.
Dari 21 aset tersebut, tim penyidik KPK akan fokus melakukan pemantauan di 13 aset. Hal ini dikarenakan ketiga belas aset tersebut, diperolehnya selama menjabat sebagai Bupati Tulungagung periode 2013-2018. Semua aset tersebut atas nama Syahri Mulyo beserta keluarganya.
"Yang terdata di kantor pertanahan aset tersebut berupa tanah, kami kurang tahu apakah ada bangunannya atau tidak," tuturnya.
Selain itu pihak kantor pertanahan juga diminta untuk mendampingi selama proses pemantauan. Mereka diminta bantuan untuk melakukan pengukuran ulang dan penentuan titik kordinat lokasi aset.
Dari tiga belas aset yang dipantau, lima diantaranya belum ditentukan titik kordinatnya. Penentuan titik kordinat ini diperlukan agar saat terjadi penyitaan aset tidak terjadi kekeliruan.
"Yang jelas kami akan membantu seluruh kebutuhan KPK selama di Tulungagung," pungkasnya.
Reporter : Wanda R Putri
Editor: Arif Ardianto
KPK Pantau Aset Bupati Terpilih Tulungagung Syahri Mulyo
Selasa, 28 Agu 2018 16:30 WIB
Reporter :
jatimnow.com
jatimnow.com
Berita Tulungagung
Akses Jalan Penghubung Desa di Tulungagung Putus Karena Longsor
SPPG Polres Tulungagung Memperoleh SLHS, Tegaskan Komitmen Program MBG
Polisi Cek Kualitas BBM di Tiga SPBU Tulungagung, Ini Hasilnya
Sopir Bus Harapan Jaya Ditetapkan Tersangka Oleh Polres Tulungagung
Korban Kecelakaan di Tulungagung Merupakan Mahasiswi UIN SATU
Berita Terbaru
BNI dan ITS Kolaborasi Dorong Filantropi Pendidikan Digital Melalui Dana Abadi
Inflasi Kota Kediri Oktober Capai 0,40 Persen, Emas Perhiasan Jadi Pendorong Utama
Pelayanan SKCK Online Polres Ponorogo Tuai Apresiasi, Cepat, Mudah, dan Bebas Antre
Persik Kediri Putuskan Main di GJOS Saat Jamu Persebaya, Persikmania Boleh Datang
MYZE Hotel Sumenep Berbagi, Donor Darah dan Cek Mata untuk Masyarakat
Tretan JatimNow
Aura Sinta Raih Emas Pada Ajang AKF China Setelah Gagal di Porprov Jatim
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Terpopuler
#1
Sambut Bonus Demografi, Ini Langkah Muslimat NU Blitar
#2
Persik Kediri Putuskan Main di GJOS Saat Jamu Persebaya, Persikmania Boleh Datang
#3
Benarkah PKPU Jadi Momok Menakutkan Bagi Pelaku Usaha?
#4
Umrah Mandiri: Jangan Anggap Remeh Pasal 124, Ini Konsekuensinya
#5