jatimnow.com - Financial Trainer Ligwina Hananto mengajak para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kediri Raya dan Malang untuk naik level.
Melalui pelatihan Literasi Keuangan yang digelar di Hall Cendrawasih Insumo Pallace Kota Kediri, pada Sabtu (23/9/2023) ini Ligwina membeberkan 3 jurus jitu jadi UMKM maju. Ini penting untuk menjadi pegangan para pelaku UMKM agar dapat terus berkembang.
Pertama, para pelaku UMKM penting untuk mengenali segmen, lalu posisi dan terakhir keuangan.
Baca juga: Komisi B DPRD Jatim Dukung Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM
Segmen, lanjut CEO QM Financial itu berhubungan dengan bisnis. Penting untuk para pelaku memahami produk, mulai cara membuat hingga harga. Kemudian menentukan target pembeli dan pemasaran.
Berikutnya, penting untuk para pelaku UMKM ini untuk memahami operasional, manajerial hingga strategis. Memastikan produk sampai pada pembeli hingga menentukan arah dan rencana usaha.
“Jika tidak bisa semua dilakukan sendiri, rekrut orang-orang yang tepat,” kata perempuan yang juga pernah membintangi film Dua Garis Biru itu dalam pemaparannya.
Terakhir adalah manajemen dan literasi keuangan yang mampu mengubah usaha kecil menjadi bisnis besar. Setiap UMKM wajib mempunyai laporan keuangan sederhana dan melakukan pemeriksaan angka secara berkala. Baik itu neraca, laba rugi hingga arus kas.
“Aturan pentingnya pisahkan keuangan usaha dengan keuangan pribadi, pengelolaannya, penyimpanannya, perencanaannya,” beber dia.
Baca juga: Cara PKB Berdayakan Perempuan Jatim di IWF 2024
Pelatihan Literasi Keuangan ini berjalan hidup. Para peserta cukup antusias selama perempuan yang juga merupakan seorang Stand Up Comedian ini memaparkan materinya.
Ada 100an peserta hadir mengikuti pelatihan ini. Mereka memiliki latar belakang usaha yang beragam, mulai dari minuman tradisional seperti Kunir Asem Mbak Yu Laily, Bunga Telang Sereh, Temulawak Instan Istimewa, Fermentasi Mengkudu Noni Cup, dan makanan ringan.
Ada Makaroni Jawara, Kerupuk Telur Asin, Rengginang Ikan, Kriwoel Krispy Tiwol, Pie Nanas Depinea. Hingga di bidang pertanian Omah Melon Pule Indah, Melon Hidroponik Premium Quality.
Pelatihan ini sendiri digagas oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji yang menginginkan UMKM ini tumbuh besar. Menurut Sarmuji, salah satu keberhasilan UMKM yakni melalui literasi keuangan yang memadai.
Baca juga: Metamorfosis Rati di Kepompong Pertamina
"Harapan kami UMKM dari Kediri, Blitar, Tulungagung dan yang jauh-jauh datang dari Malang, ke depan bisa naik kelas, tidak selalu kecil, tidak selalu mikro. Syukur, menjadi besar sebesar-besarnya,” kata Sarmuji dalam sambutannya.
Dalam pelatihan ini, juga hadir Kepala Bank Indonesia Moch. Choirur Rofiq dan perwakilan Otoritas Jasa Keuangan. Sarmuji berharap mereka bisa memberikan gambaran lebih jelas bagaimana UMKM ini bisa mengakses keuangan untuk menumbuhkan usaha mereka.
“Semoga nanti juga pelaku UMKM ini bisa mendekatkan diri ke perbankan, mangakses keuangan perbankan dengan lebih baik (melalui penjelasan BI dan OJK)” tandas politis Partai Golkar tersebut.