jatimnow.com - Sebuah mobil pikap menabrak barisan peserta karnaval di Jalan Raya Pasar Sayur, Dusun Kedungboto, Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada Minggu (24/9/2023) malam.
Akibat kejadian tersebut, 1 orang meninggal dunia dan 6 lainnya mengalami luka-luka.
Baca juga: Adu Banteng Truk Vs Pikap Muat Roti di Sampang, 1 Orang Tewas
Saksi mata, Sianah (50) mengatakan, awalnya ia mendengar suara mesin cukup keras, tiba-tiba mobil pikap warna putih menabrak barisan karnaval.
"Mobil itu melaju dengan cepat dan menabrak barisan karnaval di depannya. Infonya mobil yang menabrak merupakan mobil yang membawa konsumsi peserta karnaval rombongan tersebut," jelasnya, Senin (25/9/2023).
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung membenarkan adanya kejadian mobil menabrak barisan karnaval.
"Ya benar, kejadian pada Minggu sekitar pukul 19.00 Wib. Setelah peristiwa tersebut kegiatan karnaval langsung dihentikan pada pukul 23.30 Wib," katanya.
Baca juga: Kakak Mantan Kapolri Badrodin Haiti Meninggal dalam Kecelakaan di Jember
Kronologis peristiwa bermula saat mobil pikap Daihatsu Grand Max warna putih nopol N 8969 BE dikemudikan oleh Ustadi (63). Mobil tiba-tiba melaju cepat ke arah depan.
"Pengemudi tidak bisa menguasai kendaraan dan menabrak barisan. Perkiraan pengemudi ceroboh menginjak pedal gas. Kemudian warga pun langsung mengamankan sopir serta membawa para korban ke Puskesmas terdekat," tuturnya.
Diketahui korban meninggal dunia bernama Renita Sintyasari (15) pelajar SMP warga Dusun Kedungboto. Ia meninggal saat dibawa ke Puskesmas Tumpang.
"Korban mengalami luka bagian kepala, saat dibawa ke Puskesmas korban tidak tertolong," Katanya.
Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Maut Elf Vs Truk di Tol Probolinggo-Pasuruan
Selain itu, korban luka-luka bernama Fatma (20) mengalami luka bagian hidung, mulut, dan telapak kaki, sekarang dirawat di RSSA Malang. Lalu, Rila Dwi (24) warga Dusun Kedungboto luka patah tulang dirawat di RS Sumber Sentosa Tumpang.
Kemudian, Andini (4) warga Dusun Kedungboto telinganya mengeluarkan darah dan dirawat di RSSA Malang. Lalu, Andri (21) benjol di kepala dan dirawat di RSSA Malang. Serta, Azril (5) warga Kedungboto mengalami luka kepala dirawat di RSSA Malang.
"Sekarang petugas Satlantas Polres Malang sudah mengamankan sopir dan meminta keterangan ke beberapa saksi kejadian," tutupnya.