Warga Tikung Lamongan Numpang Mandi di Kantor, Sumure Garing Lur!

Jumat, 06 Okt 2023 13:41 WIB
Reporter :
Adyad Ammy Iffansah
ilustrasi

jatimnow.com - Kekeringan di Kabupaten Lamongan terus meluas. Warga terdampak kini mulai mencari alternatif selain harus membeli air bersih. Salah satunya, numpang mandi di kantor tempat kerja.

Zul misalnya, warga Dusun Pule, Desa Bakalanpule, Kecamatan Tikung ini mengaku merasakan dampak kekeringan dari satu bulan yang lalu.

Ia terpaksa harus numpang mandi di kantor. Juga mengambil air dari kantor demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, lantaran sumur di rumahnya tidak lagi bisa mengeluarkan air.

Baca juga: Calon Pekerja Migran Sambat Dipersulit Disnaker Lamongan, Ini Pengakuannya

"Kebanyakan warga tetangga saya juga begitu, ambil dari tempat kerja. Sumur kering tidak keluar air," kata Zul, Jumat (6/10/2023).

Selain itu, sebagian warga juga berpasrah dengan membeli air. Zul biasanya membawa dua galon air setiap hari dari tempat kerjanya.

Baca juga: Ponpes Ungkap Terduga Pelaku Penganiaya Santri di Lamongan, Siapa?

Sumur warga yang mengering. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

\

"Kadang-kadang saja, biasanya juga beli," ucap Zul.

Untuk sekali pengisian air dengan jumlah 5000 liter atau satu tangki air warga harus merogoh kocek Rp150 ribu.

Baca juga: Soal Santri Diikat dan Dibanting, Ponpes Lamongan: Motifnya Bercanda

"Tapi kalau di daerah saya, sejumlah warga sudah teraliri PDAM jadi ya aman-aman saja mereka," urainya.

Zul berharap agar kondisi ini segera berlalu, terlebih layanan PDAM bisa memperluas jangkauan juga bisa diakses dan dirasakan semua pihak.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Lamongan

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler