jatimnow.com - Petugas Lapas Klas II B Tulungagung menggagalkan upaya penyelundupan barang terlarang jenis handphone. Upaya penyelundupan ini dilakukan dengan cara pelemparan dari luar tembok Lapas.
Namun upaya tersebut gagal karena barang ini jatuh di antara sel dan tembok lapas. Petugas yang berkeliling menemukan benda yang dibungkus plastik warna hitam dan mengamankannya.
Kalapas Tulungagung, R Budiman P Kusumah mengatakan barang terlarang ini pertama kali ditemukan oleh Kepala Regu Pengamanan yang sedang melaksanakan kontrol keliling rutin di brandgang.
Baca juga: Lapas Tulungagung Terima 2 Napiter dari Rutan Mako Brimob Cikeas
Melihat adanya bungkusan hitam mencurigakan Karupam segera mengamankan barang yang diduga terlarang tersebut. Bungkusan hitam tersebut dibuka untuk diperiksa.
Dalam bungkusan tersebut didapati 1 buah handphone lengkap dengan 1 charger dan 1 headset.
"Kejadiannya hari Jumat kemarin," ujarnya, Senin (09/10/2023).
Belum diketahui siapa pemilik handphone ini. Petugas masih berusaha melakukan penyelidikan dengan memeriksa rekaman CCTV yang dipasang di sekitar lokasi.
Baca juga: Penguatan Layanan Kesehatan di Lapas dan Rutan, Ini Upaya Kemenkumham Jatim
Pihak Lapas sendiri terus berupaya meningkatkan pengamanan dengan melakukan kontrol keliling.
“Terima kasih pada petugas pengamanan yang tetap waspada dan rutin melakukan kontrol keliling dengan teliti sehingga berhasil mengamankan barang terlarang melalui pelemparan di brandgang,” tuturnya.
Tak hanya kali ini, sebelumnya pihak Lapas juga melakukan upaya penggagalan penyelundupan barang terlarang jenis narkoba. Hingga tahun ini terdapat 3 kasus upaya penyelundupan sabu yang digagalkan.
Baca juga: Selundupkan Sabu Dalam Roti ke Lapas Probolinggo, Wanita Asal Sidoarjo Ditangkap
Pihak Lapas juga berkomitmen untuk terus waspada dan melakukan deteksi dini dalam melaksanakan tugas.
“Ini merupakan komiten kita bersama dalam mencegah peredaran handphone dan barang terlarang di Lapas. Saya harap petugas dapat meningkatkan kewaspadaan dan ketelitian dalam melakukan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban diseluruh area Lapas Tulungagung,” pungkasnya.