Pixel Code jatimnow.com

SheInspire, Cara XLSMART Bangun Mental Health di Lapas Perempuan

Editor : Ali Masduki   Reporter : Ni'am Kurniawan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Arifah Fauzi, menyampaikan apresiasi atas kepedulian XL SMART (foto: XLSMART for jatimnow.com)
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Arifah Fauzi, menyampaikan apresiasi atas kepedulian XL SMART (foto: XLSMART for jatimnow.com)

jatimnow.com – PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART), melalui inisiatif sosial pemberdayaan perempuan Sisternet, bersama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia, secara resmi menutup rangkaian program SheInspire Sinergi Berdaya: Bersinar Bangkit Bersama tahun 2025 di Lapas Perempuan Kelas III Mataram, NTB.

Penutupan ini menandai selesainya pelaksanaan program pelatihan intensif yang telah menjangkau 10 Lapas perempuan di berbagai wilayah Indonesia. 

Dalam program pelatihan yang digelar di Lapas Perempuan Kelas III Mataram, NTB, hadir secara langsung, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi, Director & Chief People Officer XLSMART, Jeremiah Ratadhi, Group Head Corporate Communications & Sustainability XLSMART, Reza Z. Mirza, dan Regional Group Head XLSMART East Region, Dodik Ariyanto, dan Kepala Lapas Perempuan Kelas III Mataram, NTB, Udur Martionna. 

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Arifah Fauzi, menyampaikan apresiasi atas kepedulian XL SMART 

"Terima kasih saya tujukan kepada XLSMART melalui program unggulan Sisternet She Inspire yang telah menjangkau 500 perempuan di 10 lokasi percontohan, termasuk di Lapas Perempuan Kelas III Mataram sebagai titik terakhir lokasi pelatihan," ucap Arifah Fauzi.

Sementara Director & Chief People Officer XLSMART, Jeremiah Ratadhi, mengatakan penutupan program ini adalah awal dari babak baru dalam pendampingan perempuan warga binaan pasca pembinaan.  

"XLSMART percaya bahwa setiap perempuan memiliki potensi besar untuk bangkit dan berdaya, termasuk mereka yang tengah menjalani masa pembinaan. SheInspire bukan sekadar pelatihan, tapi gerakan pemberdayaan. Dengan dukungan teknologi dan ekosistem digital, kami ingin membuka akses seluas-luasnya agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan keterampilan, mentalitas, dan peluang baru," kata dia. 

Baca juga:
XLSMART dan Komdigi Dorong Transformasi Digital Perempuan

Kepala Lapas Perempuan Kelas III Mataram, NTB, Udur Martionna, juga menekankan manfaat program ini dari sisi pembinaan.  

"SheInspire telah membuka ruang pembinaan yang bermakna dan menyentuh aspek psikologis warga binaan. Kami menyaksikan sendiri bagaimana pelatihan ini membangun kembali kepercayaan diri, semangat, dan keinginan untuk berkontribusi secara positif setelah masa pembinaan mereka berakhir," kata Udur Martiona.

Program SheInspire bertujuan mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan warga binaan melalui pelatihan keterampilan kewirausahaan, literasi keuangan dan digital, serta pendampingan psikososial untuk mempercepat proses reintegrasi sosial pasca pembebasan.  

Program pelatihan ini dirancang dengan empat tujuan utama yang terukur. Pertama, memperkuat kapasitas kewirausahaan para perempuan eks-narapidana melalui pelatihan intensif yang mendorong kemandirian dalam membangun usaha. 

Baca juga:
BRAVO 500 Summit, AI & Cyber Security untuk Indonesia

Kedua, menumbuhkan rasa percaya diri melalui seminar inspiratif dan sesi motivasi agar mereka siap kembali berperan aktif di masyarakat dan dunia usaha. 

Ketiga, membuka akses terhadap jaringan sosial yang luas dengan menghubungkan peserta kepada mentor, komunitas usaha, dan pelaku industri. Keempat, menyediakan dukungan moral dan sosial yang berkelanjutan guna membantu peserta menghadapi berbagai tantangan pasca-pembebasan.

Di Lapas Perempuan NTB, peserta mendapatkan pelatihan hard skill seperti pembuatan kue marble dan kerajinan tangan lukis scarf, serta soft skill berupa manajemen keuangan rumah tangga dan strategi memulai usaha mikro.