Pixel Code jatimnow.com

Kanwil Ditjenpas Jatim Sidak Lapas Dini Hari, Pastikan Pengiriman Makanan Aman

Editor : Endang Pergiwati  
Tim Kanwil Dirjenpas Jatim saat melakukan sidak. (Foto: Humas Kanwil Ditjenpas Jatim for jatimnow.com)
Tim Kanwil Dirjenpas Jatim saat melakukan sidak. (Foto: Humas Kanwil Ditjenpas Jatim for jatimnow.com)

jatimnow.com - Tim Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jatim melakukan pembinaan, monitoring, pengawasan dan pengendalian penyediaan bahan makanan di lapas dan rutan di jajarannya, Rabu (1/1/2025) dini hari.

Kegiatan yang dipimpin Kabag TU dan Umum Ishadi MP itu untuk memastikan pelayanan bahan makanan dilakukan secara optimal.

"Harapan kami dengan pemenuhan bahan makanan yang baik, maka hak-hak dasar bagi warga binaan dapat dipenuhi sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam aturan perundang-undangan," jelas Ishadi.

Menurut Ishadi, langkah yang diambil pihaknya merupakan tindak lanjut arahan Plt. Dirjen Pemasyarakatan untuk mengecek langsung pengiriman bahan makanan oleh penyedia pada hari pertama di awal tahun 2025.

"Apalagi di beberapa lapas/ rutan di Jatim mengalami perubahan penyedia, hal ini tentunya harus dikawal agar proses pelayanan bahan makanan berjalan dengan baik dan terus meningkat," tegas Ishadi

Putra asli Madura itu menjelaskan, bahwa setelah proses lelang di akhir tahun 2024 Kanwil Ditjenpas Jatim mengirim personil untuk memastikan pengiriman berjalan lancar. Apalagi, euforia malam pergantian tahun menjadikan potensi keterlambatan pengiriman menjadi lebih besar.

"Untuk itu, kami sidak pada dini hari, saat proses pengiriman berlangsung, sehingga hasilnya lebih akurat sesuai pantauan di lapangan," tuturnya.

Baca juga:
Imigrasi Malang Raih Predikat WBBM, Catat Kinerja Positif Selama 2024

Ishadi menyampaikan pengiriman di beberapa satker sebagai sampling, berjalan sesuai rencana dan tepat waktu.

"Kami juga menekankan agar petugas dapur melakukan ricek, kroscek dan final cek termasuk menimbang dan menghitung bahan makanan yang dikirim apakah telah sesuai dengan permintaan dari pihak lapas/ rutan," pesannya.

Tidak itu saja, pria 46 tahun itu menambahkan, selain kuantitas pengiriman yang harus sesuai permintaan, sisi kualitas dari produk yang dikirim harus dipastikan layak untuk dikonsumsi.

Baca juga:
11 UPT Jatim Borong Penghargaan Acara Refleksi Akhir Tahun 2024 Kemenkumham

"Bila terdapat tidak kesesuaian agar segera dikomunikasikan dengan penyedia, lakukan evaluasi, sehingga bahan makanan yang disajikan memenuhi unsur yang ditetapkan," tambahnya.

Ke depan, menurut Ishadi, Tim Kanwil akan mengevaluasi penyedia bama dalam kurun waktu tertentu.

"Agar kuantitas dan kualitas bama terjaga serta ketersediaan stok tidak mengalami kelangkaan," tutupnya.