jatimnow.com - Sebanyak 6 pemuda asal Lamongan akhirnya meringkuk di sel tahanan Mapolsek Wonocolo, Surabaya. Keenam pemuda itu ditangkap bertahap setelah terbukti masuk dalam lingkaran peredaran narkoba jenis ganja.
Awalnya, Unit Reskrim Polsek Wonocolo menangkap dua orang, yaitu Faroid alias Bendol (20) warga Dusun Beton, Desa Tritunggal, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan dan Amar Maruf Wahyudi (21) warga Desa Sungelebak, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan.
"Keduanya kami sergap di Jalan Raya Menanggal, Surabaya dekat kantor Bank BNI saat hendak bertransaksi," tutur Kanit Reskrim Polsek Wonocolo, Ipda Mujiani, Kamis (30/8/2018).
Penangkapan itu dilakukan Selasa (21/8/2018) sekitar pukul 23.30 Wib. Bersama kedua tersangka disita ganja kering siap edar seberat 2,68 gram yang dibungkus dengan koran bekas.
"Setelah kami interogasi, kami kantongi 4 nama lagi yang masuk dalam jaringan ini," beber Muji.
Darisanalah, Muji dan timnya pada Kamis (23/8/2018) bergerak ke Lamongan. Sekitar pukul 19.30 Wib, mereka sampai di area SPBU Kalikapas, Jalan Raya Lamongan-Mantup, Lamongan.
"Kami melakukan undercover buy disana," terangnya.
Penyemaran itupun membuahkan hasil. Dua pemuda berhasil ditangkap, yaitu Idham Kholid (20) warga Dusun Beton, Desa Tritunggal, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan dan Guntur Edi Santoso (20) warga Dusun Jatirejo, Desa Kumendung, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan.
"Kami keler kedua orang ini untuk menangkap dua pelaku lagi," tambah Muji.
Dan akhirnya, Muji dan timnya berhasil menangkap Abdul Wahab (20) warga Dusun Jatirejo, Desa Kumendung, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan di Jalan Andanwangi, Lamongan. Dari penangkapan Abdul Wahab, undercover buy kembali dilakukan untuk menangkap pengedar besarnya.
Upaya itu berhasil setelah menangkap Ahmad Suhendra (28) warga Jalan Kusuma Bangsa 22, Tumenggungan, Lamongan. Suhendra disergap di Jalan Pavilium, Tumenggungan di Cafe Pramanan Lamongan.
Dari keempat tersangka itu disita sejumlah barang bukti antara lain 1 bungkus ganja kering seberat 35,6 gram, 2 paket ganja bungkus lakban kuning seberat 35,6 gram, serta sebuah timbangan elektrik.
Jadi, total ganja yang disita dari keenam terangka itu sebanyak 73,88 gram.
"Kami masih berupaya mengembangkan lagi jaringan pengedar ganja ini," pungkas Muji.
Reporter : Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto
Jaringan Pengedar Ganja Asal Lamongan Disergap di Surabaya
Kamis, 30 Agu 2018 12:10 WIB
Reporter :
jatimnow.com
jatimnow.com
Berita Surabaya
Kampung Dongeng Surabaya, Ruang Bermain dan Belajar Anak yang Menyenangkan
Dirjen PP Dorong Daerah Ciptakan Peraturan Berkualitas Melalui Pengharmonisasian
427 Personel Satpol PP Amankan Nobar di Stadion 10 Nopember Surabaya
Golkar Siapkan Mantu Pakde Karwo Lawan Eri-Armuji di Pilwali Surabaya 2024
Sesosok Mayat Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu Sisi Surabaya
Berita Terbaru
Pemkab Kediri Kembali Terima Opini WTP ke-8 dari BPK
Pj Gubernur Adhy Harap Opini WTP jadi Motivasi untuk Terus Tingkatkan Kinerja
Pemkab Sidoarjo Pertahankan WTP 11 Kali Berturut-turut
MyRepublic Ekspansi ke Tulungagung, Tawarkan Kecepatan Internet 500 Mbps
Kampung Dongeng Surabaya, Ruang Bermain dan Belajar Anak yang Menyenangkan
Tretan JatimNow
Titik Indrawati Sukses Berbisnis karena Ingin Angkat Derajat Keluarga
Kisah Nadya Andini, Mahasiswa Tunarungu ITS Lulus Cumlaude
Duo Kembar At Thobib dari Gresik Sukses Lolos SNBP Unair
Vinanda Prameswati, Sosok Milenial yang Diusung Golkar di Pilwali Kediri 2024
Terpopuler
#1
Pemkab Tulungagung Usulkan Pendirian SMA ke Pemprov Jatim
#2
Eri-Armuji Resmi Mendaftar Bacawali-Bacawawali Surabaya dari PDIP
#3
Pemkab Sidoarjo Pertahankan WTP 11 Kali Berturut-turut
#4
Melihat Jejak Belanda di Pare, asal Nenek Kiper Baru Timnas Maarten Paes
#5