jatimnow.com - Seorang pria dilaporkan tewas bersimbah darah dengan luka sabetan senjata tajam di Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang pada pukul 21.20 Wib, Rabu (18/10/2023).
Korban diketahui bernama Kusaeri (60) warga setempat, diduga ia tewas dianiaya oleh tetangganya sendiri.
Kapolsek Gondanglegi, Kompol Pujiono membenarkan adanya peristiwa tersebut. Saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh Satreskrim Polres Malang.
Baca juga: Cinta Ditolak, Pria di Jember Bacok Suami Wanita Idamannya
"Ya benar, tadi malam. Sekarang sudah dalam penanganan pihak Polres Malang. Saat ditemukan memang ada beberapa bekas luka sabetan senjata tajam seperti di leher, punggung, wajah, tangan, dan perut," katanya, Kamis (19/10/2023).
Terpisah, Kepala Desa Ganjaran, Ali Sadikin saat dihubungi mengatakan korban diduga mendapat penganiayaan dari tetangganya sendiri bernama Yadi (60).
Baca juga: Istri di Sumenep Dibacok Suami hingga Tewas, Ini Kronologisnya
"Keterangan pelaku yang sudah diamankan oleh Polres Malang katanya ia dendam pada korban. Dendamnya sudah dipendam 8 tahun karena sering menabur garam yang diyakini pelaku ada ilmunya," katanya.
Lanjut Ali, pelaku jengkel sebab korban sering menabur garam di rumah hingga kandang kambing pelaku. Kejengkelan pelaku memuncak lantaran ada salah satu kambingnya yang mati, diduga akibat taburan garam yang diyakini ada ilmunya itu.
"Tapi itu keterangan dari pelaku loh ya. Jadi ia sakit hati dan dendam. Hingga membuat pelaku nekat membacok korban saat korban pulang mengendarai sepeda motornya setelah mengikuti istighosah," tuturnya.
Baca juga: Ibu di Jember Dibacok Orang Tak Dikenal saat Hendak ke ATM
Saat itu jalanan sepi, pelaku menghadang dan langsung menyabetkan celurit cukup besar ke tubuh korban hingga tewas di tempat.
"Tubuh korban ditemukan oleh salah satu keponakannya dan melapor ke desa. Pelaku juga langsung menyerahkan diri ke pihak desa kepada pihak yang berwajib," jelasnya.