Bea Cukai Juanda Musnahkan 9,1 Juta Batang Rokok Ilegal

Jumat, 20 Okt 2023 15:07 WIB
Reporter :
Ahaddiini HM
Jutaan rokok ilegal yang dimusnahkan. (Foto: Humas Bea Cukai Kanwil 1 Jawa Timur)

jatimnow.com - Bea Cukai Kanwil Jatim I Juanda Sidoarjo melakukan pemusnahan 9,1 juta rokok ilegal sebagai hasil penindakan pada periode Semester I 2023.

“Pemusnahan kali ini dilakukan atas rokok ilegal hasil crawling e-commerce,
pemeriksaan jasa ekspedisi serta patroli darat, terutama di jalur pengiriman rokok ilegal, oleh tim penindakan Bea Cukai Kanwil Jatim I,” ujar Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan, Arie Papiano Jumat (20/10/2023).

Sebanyak 9.166.000 batang rokok ilegal yang dimsunahkan nilainya sekira Rp11 miliar. Sedangkan potensi kerugian negara sebesar Rp6,1 miliar.

Baca juga: Satpol PP dan Bea Cukai Gresik Sosialisasikan Rokok Ilegal pada Pekerja Seni

Pemusnahan dilakukan dengan cara pembakaran rokok hasil penindakan dalam insinerator milik salah satu perusahaan di Mojokerto. Hal ini dimaksudkan agar barang-barang tersebut tidak memiliki nilai ekonomis lagi.

Baca juga: Petugas Gabungan Hentikan 2 Mobil Box Muatan Rokok Ilegal di Akses Suramadu

Sementara itu, Plt. Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat, Mahmud Zein Firmansyah menyampaikan bahwa pemusnahan 9,1 juta rokok ilegal ini sebagai upaya kontinuitas penegakan hukum yang dilakukan Bea Cukai demi mengamankan hak-hak penerimaan negara.

\

"Bea Cukai akan terus meningkatkan sinergi dengan aparat penegak hukum dan pemerintah daerah serta masyarakat dalam menekan peredaran barang-barang ilegal, khususnya barang kena cukai melalui koordinasi dan kerjasama penindakan di lapangan, dengan salah satunya memanfaatkan alokasi dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) serta operasi Gempur Rokok Ilegal,” papar dia.

Baca juga: Penyeludupan Jutaan Batang Rokok Ilegal ke Surabaya, Rugikan Negara Rp1,2 M

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Sidoarjo

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler