jatimnow.com - Ibu Negara RI Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) melakukan kunjungan kerja ke Surabaya, Kamis (26/10/2023).
Kunjungan pertama Ibu Negara RI beserta rombongan kali ini tertuju di SDN Pakis III/370 Surabaya. Mereka menyapa siswa dan siswi yang belajar di sekolah tersebut. Sekaligus mengkampanyekan cara hidup sehat dengan gemar mencuci tangan serta kembali menghidupkan permainan-permainan tradisional, seperti balap kelereng, senam bersama, sepak bola paku, balap bakiak, dan lain sebagainya.
Di lokasi, para bocah pun antusias bermain Mereka juga diberi hadiah ketika menang kompetisi dengan temannnya. Suasana pun meriah, layaknya perlombaan agustusan.
Baca juga: Presiden Joko Widodo: Ngecek Harga, Masak Pamitan Terus
Saking asiknya melihat aksi lucu bocah-bocah SD itu, Iriana nampaknya tak kuasa menahan hasrat permainan yang sering ia mainkan saat muda dulu. Ia pun antusias dengan menjajal permainan balap karung bersama tim OASE KIM. Aksinya disaksikan oleh para siswa dan guru di sana. Suasana permainan semakin pecah.
Mendampingi kunjungan kerja Iriana, Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin Elestianto Dardak mengaku bangga dengan sosok Iriana, mau turun langsung untuk memandu kampanye permainan tradisional, di tengah digitalisasi atau permainan modern (gadget) menjamur pada saat ini.
Baca juga: Resepsi Berantakan, Dugaan Mark Up Mobil Siaga, Iriana Jokowi Balap Karung
"Alhamdulillah permainan tradisional masih dimainkan oleh anak-anak, ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami, dimana permainan jaman dulu udah berangsur-angsur hilang berganti dengan permainan modern, dalam hal ini permainan digital,” kata Arumi, usai menampingi kunjungan Iriana.
Siswa-siswi SDN Pakis III/370 kian bersemangat saat Ibu Negara RI membagikan 5 buah sepeda lipat kepada anak-anak yang berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan.
Di akhir acara, Ibu Negara RI dan Ibu Wury Ma’ruf Amin, Arumi beserta rombongan berfoto bersama anak-anak dan seluruh panitia pelaksana kegiatan, lalu dilanjutkan berpamitan menuju lokasi kunjungan kerja berikutnya.
Baca juga: Novita Hardini Pamerkan Produk Unggulan Trenggalek dalam Kunjungan Iriana Jokowi
"Saya berharap semoga permainan tradisional ini terus dilestarikan dan dikenalkan di masa anak-anak, mungkin bisa menjadi kurikulum tersendiri di sekolah dasar. Oleh karena itu kolaborasi dan sinergitas seluruh stakeholder sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian permainan tradisional ini,” imbuhnya.