jatimnow.com - Bupati Hanindhito Himawan Pramana marah melihat pembangunan trotoar di Kampung Inggris, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri yang buruk.
Video Mas Dhito saat menegur pelaksana proyek ini viral di media sosial TikTok, salah satunya akun @kawankediri yang kini sudah ditonton 363,2 ribu.
Mas Dhito tak bisa menahan kemarahannya saat melihat pengerjaan trotoar yang justru menyulitkan warga beraktivitas.
Baca juga: Jenazah Korban Terseret Ombak di Pantai Kedung Tumpang Tulungagung Ditemukan
“Sing tanggung jawab yo panggah aku, Pak. Coba jelaskan, mana, katanya sudah ada kesepakatan warga,” kata Mas Dhito seperti dilihat jatimnow.com, melalui Tiktok @kawankediri, pada Kamis (26/10/2023).
Usai melihat sendiri pembangunan trotoar dan mendengar keluhan warga, Mas Dhito dengan terbuka meminta maaf kepada masyarakat Kampung Inggris.
Baca juga: Swafoto di Pantai Kedung Tumpang Tulungagung, Siswa Kampung Inggris Hilang
“Saya yang bertanggung jawab dan saya mengakui kesalahan,” tambahnya.
Mas Dhito juga menyanggah pernyataan stafnya, yang menyebut pembangunan trotoar itu sudah atas kesepakatan warga. Menurutnya, tak perlu ada kesepakatan jika pengerjaan proyeknya justru malah membuat warga tak bisa melintas.
Secara kasat mata pengerjaan trotoar tersebut memang terkesan asal-asalan. Selain mempersempit lebar jalan, ketinggian trotoar juga terlalu curam. Akibatnya warga yang bermukim di sekitar bahu jalan harus mengangkat sepeda untuk bisa keluar rumah.
Baca juga: Tukang Becak di Kampung Inggris Pare Jago Speaking English, Opo Iyo Cah?
Pembangunan trotoar ini juga menyulitkan pengguna jalan. Mengingat kawasan tersebut tergolong padat karena menjadi pusat pembelajaran Bahasa Inggris skala nasional.