jatimnow.com - Ayah tiri Bernadette Caroline Angelica Harianto (21), Gunawan meyakini mahasiswi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang tewas di dalam mobil itu murni bunuh diri.
Sebelumnya, Bernadette mahasiswi kedokteran Unair itu ditemukan tak bernyawa di dalam mobil di parkir apartemen Royal Bisnis Tambak Oso, Sidoarjo. Saat ditemukan, kepala korban terbungkus plastik. Ada secarik pesan terakhir berbahasa Inggris di dalam Honda Jazz bernopol AG 1484 BY milik korban tersebut.
“Sebetulnya perlu saya jernihkan berita pertama yang dari pers Sidoarjo itu kan, anak saya seolah-olah meninggalnya karena pembunuhan dan lain sebagainya, itu nggak betul,” kata Gunawan di rumah persemayaman Dana Pangrukti, Kota Kediri, Senin (6/11/2023).
Baca juga: Mahasiswi Ditemukan Tewas bersama Janinnya dalam Kamar Kos di Jember
Gunawan meyakini, surat wasiat berisi kalimat pamit dan permohonan maaf itu ditulis sendiri oleh korban. Dia juga sudah mencocokkan dengan tulisan Bernadette lainnya.
Baca juga: Kronologi Mahasiswi Universitas Ciputra Surabaya Bunuh Diri dari Lantai 22
"Tulisan itu sudah kita kroscek dan memang betul-betul tulisannya Bernadette. Dan pihak kepolisian sudah ngecek, sama tulisannya persis,” jelas Gunawan.
Saat ini Bernadette tengah disemayamkan di rumah persemayaman Dana Pangrukti, Kota Kediri. Jenazah tiba tadi malam setelah proses visum di RS Bhayangkara, Polda Jawa Timur selesai.
Baca juga: Suasana Pemakaman Mahasiswi Kedokteran Unair asal Kediri yang Tewas Dalam Mobil
Usai disemayamkan, warga Balowerti itu akan dimakamkan di Kediri.