jatimnow.com - Rumah sakit milik daerah yang dikelola Pemkot Surabaya bakal bertambah. Setelah memiliki RSUD dr Soewandhie dan RSUD Bhakti Darma Husada, kini lembaga pemerintahan di Kota Pahlawan ini sedang membangun RS baru di kawasan Surabaya Timur.
Rumah sakit seluas 1,7 hektare itu dibangun di Jalan Medokan Asri Tengah, Blok RL V, Kelurahan Kalirungkut, Kecamatan Rungkut, Surabaya.
Baca juga: Intip Pertemuan Surabaya dengan Inggris: Ada Program Pelatihan ke Liverpoll Rek
Start pembangunan sudah dilakukan 5 Oktober 2023 lalu yang ditandai peletakan batu pertama (ground breaking) oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Atas pembangunan ini, pimpinan DPRD Kota Surabaya menekankan pentingnya peningkatan layanan kesehatan untuk masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah mengatakan selain merata, kualitas pelayanan kesehatan juga harus ditingkatkan.
"Mudah-mudahan ini menjadi solusi mengatasi antrean pasien yang berobat di dua RSUD milik Pemkot lainnya, yakni RSUD dr. Mohamad Soewandhie dan RSUD BDH,” katanya.
Baca juga: Pembangunan RS Surabaya Timur Capai 98 Persen
Laila mengapresiasi terwujudnya rumah sakit di Surabaya Timur itu. Menurutnya, tidak hanya makin mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, RSUD Surabaya Timur itu dinilai modern.
Bahkan, Laila menyebut rumah sakit itu sudah mirip hotel, karena desain dan fasilitasnya bagus, mulai dari ruang tunggu sampai ruang inapnya.
"Tidak seperti RSUD pada umumnya, desainnya yang ini lebih bagus,” ujar legislator perempuan ini.
Baca juga: Pembangunan Surabaya Waterfront Land, Eri Cahyadi Janji Pertahankan Lingkungan
Ia mengatakan sejak lama dirinya sudah mendorong agar Pemkot membuatkan RSUD untuk warganya. Karenanya, dengan dimulainya pembangunan RSUD Surabaya Timur ini, ia sangat lega.
Meski demikian, Laila mengingatkan agar kualitas pelayanan kesehatan di Surabaya terus ditingkatkan, baik di Puskesmas maupun RSUD. “Apalah gedung bagus, kalau pelayanannya tidak baik,” tambah dia.
Sebagai informasi, RSUD Surabaya Timur dibangun dengan layanan unggulan ibu dan anak. RSUD ini dibangun dengan luas area sekitar 5,3 hektare. Sementara untuk lahan pembangunan tahap awal, yakni 1,7 hektare.