jatimnow.com - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, merespons keluhan warga terkait gangguan pengamen di Alun-alun dan tempat ngopi di wilayah tersebut.
Kang Giri, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) telah diinstruksikan untuk segera menangani permasalahan ini.
“Segera bereskan itu (pengamen-pengamen) Satpol PP. Kasihan warga yang merasa terganggu," ujar Kang Giri, Selasa (21/11/2023)
Baca juga: Laskar Kamil, Bantahan Ketua KPU Sidoarjo, Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
Kang Giri menjelaskan beberapa keluhan juga mencakup gangguan saat ngopi di Jalan HOS Cokroaminoto dan Jalan Jendral Sudirman. Ia mengakui bahwa sebagian pengamen berasal dari luar Kabupaten Ponorogo.
Kang Giri menegaskan bahwa pengamen yang menghibur dengan keterampilan musiknya tidak menjadi masalah. Tetapi tindakan yang mengganggu warga seperti memaksa dan mengganggu kenyamanan harus ditindak tegas.
“Satpol PP diharapkan dapat membereskan situasi ini agar masyarakat dapat menikmati suasana tanpa gangguan,” pungkasnya.
Sebelumnya, keluhan serupa diungkapkan oleh warga melalui media sosial, termasuk postingan dari akun Facebook @catur Priyambodo yang menceritakan pengalaman pribadi terganggu oleh pengamen di Alun-alun Ponorogo.
Baca juga: Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Madiun ke Telaga Ngebel Ponorogo
“Aku meh curhat Karo tekok min, kapan kae aku mangan jagung bakar karo keluarga neng alun alun ora nyaman mergo okeh pengamen. Nah, mambengi aku ngopi karo anak bojoku neng HOS Cokroaminoto, lagi lungguh enek wong ngamen, selang 5 menit enek wong ngamen meneh, bar kui gang sedeluk enek wong ngamen meneh,.nek ora dikei nesu.. akhire aku pindah ngopi neng jalan jendral Sudirman, bae malah tambah nemen! pesenan es teh durung teko wes diampiri pengamen, mangan gorengan durung sampe teko pengamen meneh..nah aku duduhono min, nggon ngopi pinggir dalan neng Ponorogo sing ga enek pengamen neng ndi jajal? Iki tekok serius” tulis akun Facebook @catur Priyambodo.
(Saya mau curhat. Beberapa waktu lalu saya makan jagung bakar dengan keluarga di alun-alun Ponorogo. Tidak nyaman karena banyak pengamen. Tadi malam saya kembali mgopi dengan anak istri saya di jalan HOS Cokroaminoto. Saya baru duduk sudah ada pengamen. Selang 5 menit kembali ada pengamen. Setelahnya ada lagi.
Jika tidak diberi uang marah. Akhirnya saya pindah tempat ngopi di Jalan Jendral Sudirman. Ternyata sama saja dan lebih parah. Pesanan es teg belum datang, sudah didatangi pengamen. Makan gorengan belum selesai juga didatangi pengamen.
Baca juga: Ponorogo Diguyur Hujan Deras, Pohon Beringin Tumbang
Coba saya dikasih tahun, dimana tempat ngopi pinggir jalan di Ponorogo tapi tidak ada pengamen).
Pemilik akun Facebook @catur priyambodo membenarkan bahwa itu tulisannya. Pria yang mempunyai nama asli Raden Catur Priyambodo sendiri mengatakan bahwa yang ditulis benar adanya.
“Itu pengalaman pribadi saya sendiri memang. Makanya daya curhat di media sosial sudah karena sumpek,” ujar Catur, sapaan akrab Raden Catur Priyambodo, Senin (20/11/2023).