jatimnow.com - Progres pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati di dekat Bandara Dhoho Kediri kini mencapai 58 persen. Tahap pertama akan selesai bulan depan.
Pembangunan Gelora Daha Jayati, stadion baru di Kabupaten Kediri ini terus menunjukkan progres yang signifikan.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memastikan progres pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati, yang menelan anggaran APBD sebesar Rp149.79 miliar tersebut telah mencapai 58 persen.
Baca juga: Persik Kediri Coba Stadion Gelora Daha Jayati, Mas Dhito Beber Progres Pembangunan
Sejumlah pondasi tribun penonton mulai terlihat bahkan telah melingkar. Begitu juga rumput stadion yang sudah mulai ditanam dan tumbuh. Pekerja pun terus menyempurnakan bagian-bagian ini.
Mas Dhito menegaskan, dalam pembangunan ini pihak Pemerintah Kabupaten Kediri tidak melakukan pungutan anggaran sepeser pun. Pihaknya juga meminta kualitas dan ketepatan waktu pembangunan.
Baca juga: Mas Dhito Pastikan Pembangunan Stadion GDJ Kediri Dilanjutkan Kementerian PUPR
“Stadion sudah mencapai 58 persen, ada beberapa catatan kemarin mitra sudah saya kumpulkan saya tegas kepada mitra dan KMK. Satu, tidak ada permintaan sepeserpun dari pemerintah daerah, dalam setiap proyek Pemerintah Kabupaten Kediri, 1 rupiah pun kita tidak menikmati maka kualitas dan ketepatan waktu jadi kunci bagi mitra, kalau tidak bisa terpenuhi ya silahkan nanti konsekuensinya ditanggung mitra. Saya tidak segan memberikan warning,” tegas Mas Dhito, dalam kesempatan wawancara, pada Kamis (23/11/2023).
Untuk diketahui, proyek pembangunan stadion baru Kabupaten Kediri yang dikerjakan PT. PP Urban tersebut menelan anggaran Rp149,79 miliar dari APBD Kabupaten Kediri tahun anggaran 2023. Jangka waktu penyelesaiannya 270 hari, dimulai 27 Maret sampai 21 Desember 2023.
Baca juga: Mas Dhito Gandeng Kementerian PUPR Lanjutkan Pembangunan Gelora Daha Jayati
Mengusung konsep sport, business and entertainment Gelora Daha Jayati berlokasi di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan. Dibangun di atas lahan seluas 106.804 meter persegi, stadion baru tersebut diharapkan bakal menjadi episentrum baru Kabupaten Kediri khususnya wilayah barat Sungai Brantas.