jatimnow.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bangkalan menegur 4 orang aparatur sipil negara (ASN). Hal itu dilakukan karena ASN tersebut terlibat aktif mengkampanyekan sejumlah peserta Pemilu 2024.
Ketua Bawaslu Bangkalan, Ahmad Mustain Saleh, mengatakan keempat ASN itu diketahui memposting konten yang menampilkan pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif.
"Empat ASN yang kami tegur adalah salah satu pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Kesehatan (Dinkes), serta seorang guru," ujarnya, Jumat (24/11/2023).
Baca juga: Pelanggaran Pemasangan APK jadi Topik Utama Rakor Bawaslu Tuban
Ia mengatakan, dari keterangan empat ASN tersebut mereka tidak mengetahui jika postingan tersebut tidak boleh dilakukan oleh ASN. Mustain juga meminta agar keempat ASN itu menghapus konten yang sudah di posting di media sosial tersebut.
Baca juga: Tim Paslon 1 Pilbup Jember Laporkan ke Bawaslu, Terkait Syarat Formil Cabup 2
"Kami tegur dan kami minta agar (konten) dihapus. Mereka mau hapus dan berjanji tidak mengulangi lagi," imbuhnya.
Ia juga mengimbau agar ASN bersikap netral serta tidak turut aktif mengkampanyekan peserta pemilu. Pihaknya kini juga aktif melakukan patroli di media sosial maupun secara langsung turun ke kantor hingga ke kecamatan.
Baca juga: Cabup Hendy Diduga Kampanye di Masjid, Ini Jawaban Bawaslu Jember
"Di medsos kami juga pantau sembari kami juga lakukan sosialisasi ke kantor-kantor agar kejadian serupa tidak kembali dilakukan," pungkasnya.