Mas Dhito Akan Naikkan Anggaran Insentif Guru Non-ASN di Kediri jadi Rp21 Miliar

Sabtu, 25 Nov 2023 09:19 WIB
Reporter :
Yanuar Dedy
Mas Dhito dalam acara Jumat Ngopi. (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)

jatimnow.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bakal menaikkan insentif bagi guru non-ASN 2024 mendatang. Guru-guru tersebut adalah guru K2, PAUD, SD, serta SMP.

Hal tersebut disampaikan Mas Dhito usai menerima aspirasi dari Khoirunnisa, salah satu guru TK asal Desa Mranggen, Kecamatan Purwoasri dalam acara Jumat Ngopi, Jumat (24/11/2023).

Nisa mengungkapkan, selama ini dirinya masuk dalam salah satu penerima manfaat insentif tersebut. Meski demikian guru yang telah mengabdi selama 31 itu berharap agar insentif yang diberikan bisa ditambah.

Baca juga: Komitmen Mas Dhito Wujudkan Kemandirian dan Cegah Bullying Anak Disabilitas di Kediri

“Saya mohon kesejahteraan dari bapak. Saya dapat insentif seratus ribu,” usulnya.

Mendengar aspirasi dari salah satu warganya tersebut, Mas Dhito menjelaskan pihaknya dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri berencana akan menaikkan insentif bagi guru non-ASN tahun depan.

Rencananya, kata Mas Dhito, dari Rp14 miliar di tahun 2023 ini, akan ditingkatkan sekitar Rp7 miliar di tahun depan.

Dari rencana tersebut, guru Tapos yang sebelumnya belum mendapatkan insentif, di tahun depan direncanakan bakal mendapatkan insentif sebesar Rp100 Ribu untuk tiap bulan.

Baca juga: Waspada Penipuan Catut Nama Mas Dhito, Janjikan Bantuan untuk Masjid dan TPQ

“Tahun 2023 anggaran kami Rp14 miliar, tahun 2024 menjadi Rp 21 miliar,” jawab Mas Dhito.

\

Dengan meningkatnya kesejahteraan bagi guru non-ASN ini Mas Dhito berharap kualitas pendidikan di Kabupaten Kediri juga akan meningkat.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Mokhamat Muksin lebih rinci menjelaskan, jumlah guru Tapos yang akan mendapatkan insentif ini sebanyak 1000 guru.

Baca juga: Ribuan Petani di Kabupaten Kediri Deklarasi Dukung Mas Dhito - Mbak Dewi

Sedangkan bagi guru PAUD, TK, dan Kelompok Bermain yang awalnya Rp100 ribu menjadi Rp200 ribu dan guru SD serta SMP yang mulanya Rp100 ribu naik seratus persen.   

“Untuk guru eks K2 dulu Rp 500 ribu naik 50 persen menjadi Rp750 ribu,” bebernya.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Kediri

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler