jatimnow.com - Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie meminta agar para guru bersikap netral. Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di gedung Rato Ebhu Bangkalan.
Arief M Edie mengatakan seluruh guru di Bangkalan harus bersikap netral. Tak hanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) namun juga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan juga honorer.
"Seluruh guru di Kabupaten Bangkalan dilarang terlibat politik dan harus netral," ujarnya, Sabtu (25/11/2023).
Baca juga: Isi Pidato Mendikdasmen Bakal Dibacakan pada Peringatan Hari Guru Nasional
Ia juga mengatakan kenetralan juga harus ditunjukan dengan tidak memposting konten di media sosial. Tak hanya itu, para guru juga dilarang memberi like, komen dan membagikan konten yang membahas isu politik maupun membahas peserta pemilu.
Baca juga: Sosok Ugik Endarto, Guru Pendiri Wahana Baca Perpustakaan Jalanan Pasuruan
"Kami imbau agar tidak memposting, like, komen dan share konten politik di media sosial manapun," imbuhnya.
Arief juga mengingatkan jika terdapat guru yang melanggar maka akan diproses oleh Badan Pengawas Pemilu. Sehingga, nantinya Bawaslu akan merekomendasikan pelanggar tersebut ke Pemkab untuk diberikan sanksi.
Baca juga: Gus Fawait Memaknai Hari Guru: Kunci Indonesia Maju!
"Jika bapak ibu masih melanggar nanti ada Bawaslu yang akan menangani," tambahnya.
Ia berharap, tak ada kasus keterlibatan guru dalam politik di Bangkalan. Sehingga, seluruh guru bisa bersifat netral di masa Pemilu 2024 ini.