jatimnow.com - Menggunakan kacamata atau softlens untuk mengoreksi penglihatan membuat seseorang tidak bebas dalam beraktifitas. Sehingga banyak orang memilih tindakan lasik untuk menyembuhkan kembali penglihatannya.
Kebutuhan tentang dokter spesialis mata yang berkompeten dalam melakukan tindakan lasik meningkat. National Eye Center (NEC) sebagai pusat layanan dan edukasi kesehatan mata menjawab kebutuhan ini dengan mengadakan Lasik Course.
Lasik Course ini menjadi program edukasi dan pelatihan terkait lasik bagi para dokter spesialis mata untuk meningkatkan kompetensi dan update pengetahuan terkait Laser Vision Correction.
Baca juga: Mengenal Teknologi Lasik hingga Tanam Lensa di NEC Surabaya
"Tim kami juga mendatangkan instruktur dan pemateri berpengalaman dari India,” ucap Ketua Pelaksana Lasik Course dr. Asti Indriani Wisnujono, SpM, dalam siaran resminya, Senin (27/11/2023).
Ada belasan materi yang disampaikan, diantaranya adalah Lasik Math & Safety Treatment Planning, Manifest Refraction Protocol dan Femtolasik Flap Wetlab.
Baca juga: Mengenal Presbyond, Teknologi Alternatif Lasik Mata Yang Digunakan Okie Agustina
"Berbagai kasus sulit saat proses Lasik juga disimulasikan dalam kegiatan ini sehingga peserta dapat mengambil langkah antisipasi dan memiliki solusi jiika menemukan kasus yang sama saat praktik di daerahnya masing-masing. Harapannya melalui program ini pengetahuan terkait kompetensi lasik dapat merata di setiap daerah dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” imbuh dr. Asti
Peserta yang hadir dalam Lasik Course tahun ini berasal dari berbagai rumah sakit dan klinik mata yang tersebar di seluruh Indonesia seperti Ciputra SMG EyeClinic, RS Mata JEC, RS Mata Undaan hingga RS Mata Dr. Yap.
Salah satu peserta dr. Devy Christofel Mandagi, Sp.M yang berasal dari Jakarta dan bertugas di Ciputra SMG EyeClinic menyampaikan bahwa acara ini sangat luar biasa.
Baca juga: Ini Alasan Kiesha Alvaro Pasha Bela-belain Operasi Lasik ke Surabaya
"Meski saya sudah menjalankan lasik dalam praktik sehari-hari ternyata masih banyak hal yang perlu saya pelajari. Kursus ini meskipun singkat tapi cukup komprehensif, mulai dari dasar teori hingga praktek yang dapat dipelajari oleh dokter pemula maupun yang telah menjalankan lasik. Saya bisa mendapatkan ilmu tambahan dari teman-teman sejawat di NEC ini dan nantinya dapat diterapkan di tempat praktek saya,” ungkapnya.