Pixel Codejatimnow.com

Mengenal Teknologi Lasik hingga Tanam Lensa di NEC Surabaya

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ni'am Kurniawan
tiktokers Vabella Widitiar (kiri) saat melakukan pemeriksaan mata dengan Dokter spesialis mata NEC Surabaya dr. M. Nurdin Zuhri, SpM (kanan) (foto: NEC Surabaya for jatimnow.com)
tiktokers Vabella Widitiar (kiri) saat melakukan pemeriksaan mata dengan Dokter spesialis mata NEC Surabaya dr. M. Nurdin Zuhri, SpM (kanan) (foto: NEC Surabaya for jatimnow.com)

jatimnow.com - National Eye Center (NEC) Surabaya menawarkan solusi bagi penderita mata minus, yakni teknologi lasik dan tanam lensa.

Dokter spesialis mata NEC Surabaya dr. M. Nurdin Zuhri, SpM mengatakan, solusi terbebas dari kacamata semakin beragam, dan memiliki bermacama-macam metode.

"Kini teknologi semakin canggih, dan banyak opsi untuk terbebas dari kacamata, di antaranya teknologi zeiss smile femto lasik, hingga tanam lensa seperti Phakic IOL, dan RLE (Refractive Lens Exchange),” kata dr Murdin, Selasa (2/4/2024).

Namun, kata dr Murdin tidak semua kondisi mata menerima metode Lasik Zeis Smile. Hal itu dapat diketahui dengan tindak Pre Lasik secara menyeluruh.

Caranya, dengan memeriksa silinder dan minus kecil hingga tinggi untuk mengetahui ketebalan kornea pada mata.

"Beberapa penyebab pasien tidak bisa lanjut lasik, di antaranya kondisi Kornea hingga kelainan/penyakit pada mata, metode terbaik bisa ditentukan setelah pemeriksaan Pre Lasik," katanya.

Baca juga:
9 Pelaku Pengeroyokan di Jalan Kamboja Surabaya Diringkus, 5 DPO

Namun, tak perlu khawatir, bagi pasien yang tak bisa Lasik, Zeis Smile, NEC Surabaya juga menyiapkan metode lain dengan Tanam Lensa menggunakan Phakic IOL dan RLE (Refractive Lens Exchange).

Metode ini juga bisa membuat pasien terbebas dari minus, silinder, bahkan plus, sekalipun minus yang diderita tinggi.

"Dokter mata akan membantu menentukan metode tanam lensa terbaik yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Biasanya disesuaikan dengan kebutuhan/gaya hidup, hingga usia," katanya.

Baca juga:
Mahasiswa dan Buruh Gelar Aksi Demo di Grahadi Surabaya

Salah satu pasien yang merasakan manfaatnya terbebas dari mata minus adalah tiktokers Vabella Widitiar. Sempat gagal dengan Lasik Zeiss Smile saat Pres Lasik, membuat Vabella menempuh metode lain.

Sebelumnya, minus pada Vabella mencapai 10,5. Namun setelah melakuka perawatan minus di matanya berangsur turun dan kini bisa bebas dari kacamata.

"Dari kondisi kornea (mata( yang khusus, minus yang tinggi, bahkan bila tidak bisa lanjut Lasik pun masih ada pilihan tanam lensa, mangkannya dari awal udah pilih NEC karena sudah ingin sekali bebas kacamata setelah puluhan tahun pakai kacamata,” kata Vabella.