jatimnow.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surabaya M Fikser turun tangan langsung atas penyerangan buruh kepada dua anggotanya, yang sedang berjaga, Kamis (30/11/2023).
Fikser mengaku, pihaknya akan melaporkan aksi anarkis tersebut ke pihak polisi. Saat ini, dua anggotanya dikabarkan masih di rawat di Rumah Sakit (RS). Untuk melengkapi laporan, dirinya telah meminta korban menjalani visum.
"Hari ini kami mau buat laporan kepolisian terkait dengan kekerasan yang dilakukan kepada anggota Satpol PP," tegas Fikser.
Baca juga: Pedagang Tak Resmi di Pasar Keputran Surabaya Ditertibkan
Fikser membeberkan, kronologi awal memang dua personelnya berniat ingin membantu warga yang ingin melewati masa aksi buruh di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, yang saat itu telah tutup oleh massa.
Baca juga: Berantas Judi Merpati, Satpol PP Surabaya Bongkar Bekupon di TPU Rangkah
"Oknum buruh itu tidak terima, terus oknum buruh itu melakukan kekerasan," katanya.
Belum diketahui, identitas pelaku. Pihaknya pun tengah mencari identitas si pengeroyok. Diketahui, ada dua personil Satpol PP Surabaya yang dikeroyok.
Baca juga: Bangunan Liar di 200 Meter Awal Sungai Kalianak Surabaya Mulai Dirobohkan
Satu ditarik dan diinjak beramai-ramai. Sedangankan satunya bahkan terkena tendangan maut hingga tersungkur.