jatimnow.com - Hendra Nur Setiawan warga Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan ayah kandungnya, Eko Prayudi (50) yang ditemukan tewas dengan mulut berbusa di Jalan Sumatera, Ponorogo sepekan lalu.
Penetapan itu menyusul hasil dari tes kejiwaan pelaku di RS Bhayangkara Kediri keluar.
"Hasilnya si pelaku tidak gila. Hanya saja pelaku labil," kata Kapolres Ponorogo, AKBP Radiant saat press release, Senin (3/9/2019).
Ia menjelaskan, sebenarnya pelaku tidak sengaja membunuh bapaknya. Pelaku mengaku kesal dengan korban yang menjual mobil tanpa ijinnya.
"Pelaku minta hasil penjualan mobil. Selain itu juga harta warisan yang dimiliki oleh korban," tambah Radiant.
Namun, saat pelaku meminta, korban tidak menghiraukannya. Sampai akhirnya, terjadi saling dorong-dorongan di lokasi kejadian.
"Seperti yang saya bilang kemarin. Korban mendorong pelaku. Mungkin karena terlalu keras, kepala korban terbentur tembok," tambahnya.
Menurutnya, pelaku sempat shock melihat bapaknya jatuh terlentang. Pelaku juga berusaha membangunkan korban.
Tapi tidak ada respon dari korban. Sehingga pelaku menaruhkan bantal di atas muka korban.
"Tujuannya agar tidak ketahuan jika dibunuh," katanya.
Ia menjelaskan, usahanya tersebut ternyata gagal. Karena polisi menemukan bukti-bukti yang mengarah pelaku melakukan, yakni bukti otopsi.
Tubuh korban terkapar luka memar di leher, kiri dan kanan, di bibir atas dan bawah, ujung hidung, puncak kepala. Itu karena barang tumpul
Selain itu, juga ada luka lecet di leher depan akibat kekerasan benda tumpul. Luka robek di selaput bibir bawah.
"Semuanya karena benda tumpul," urainya.
Pelaku dijerat dengan pasal 338 KUHP atau Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto
Ini Hasil Tes Kejiwaan Anak Bunuh Bapak Kandung di Ponorogo
Senin, 03 Sep 2018 19:38 WIB
Reporter :
Mita Kusuma
Mita Kusuma
Berita Ponorogo
Raih WTP 12 Kali Berturut-turut, Bupati Ponorogo: Bukan Prestasi, Ini Kewajiban
Sugiri Sancoko dan Lisdyarita Daftar Bareng ke PKB Ponorogo, Maju Periode Kedua
NasDem Ponorogo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati, Wajib Punya 3 Hal Ini
Korban Ledakan Balon Udara Pacitan Ternyata 4 Orang, Bukan Hanya 2
10 Kambing di Ponorogo Hangus Terpanggang Gegara Bakar Sampah
Berita Terbaru
Imigrasi Kediri Deportasi WNA asal Pakistan
Puluhan Peserta UTBK di Universitas Brawijaya Malang Tidak Hadir, Ini Sebabnya
Mengenal Tahta Mataram Sidoarjo, Bukan Bela Diri Biasa
Kota Kediri Catat Inflasi Terendah di Jatim, Beras-Telur Ayam jadi Penghambat
Komisi E DPRD Jatim Serukan Peningkatan Kualitas Sekolah Swasta
Tretan JatimNow
Titik Indrawati Sukses Berbisnis karena Ingin Angkat Derajat Keluarga
Kisah Nadya Andini, Mahasiswa Tunarungu ITS Lulus Cumlaude
Duo Kembar At Thobib dari Gresik Sukses Lolos SNBP Unair
Vinanda Prameswati, Sosok Milenial yang Diusung Golkar di Pilwali Kediri 2024
Terpopuler
#1
Mengenal Tahta Mataram Sidoarjo, Bukan Bela Diri Biasa
#2
Hasil Penetapan Suara KPU Trenggalek: 2 Partai Ini Bisa Usung Calon Pilkada
#3
Sah! Kepala Desa Bisa Menjabat 16 Tahun, Simak 12 Syaratnya
#4
Tersangka Korupsi Gus Muhdlor Mangkir Tanpa Alasan di Pemanggilan Kedua KPK
#5