jatimnow.com - Segerombolan remaja melakukan aksi nekat dengan memberhentikan kendaraan di jalan akses Suramadu. Hal ini meresahkan pengendara yang melintas karena harus mengerem mendadak.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Bangkalan, M Nakip mengatakan, aksi para remaja itu telah sering dihalau. Namun, setelah dilakukan razia, gerombolan remaja itu kembali datang beberapa hari kemudian.
"Sudah sering kami halau tapi ya mereka beberapa hari kemudian masih datang lagi," ujarnya, Senin (11/12).
Baca juga: Viral, Pria Diduga Anggota PPS Desa Gunelap Bangkalan Bakar C Plano Uji Coba
Ia mengatakan, para remaja itu datang dari Surabaya untuk berenang di Sungai Tunjung, Kecamatan Burneh, Bangkalan. Namun, mereka yang datang tak membawa kendaraan itu memilih menumpang kendaraan bak terbuka untuk kembali ke Surabaya.
"Kami sudah pernah lakukan razia, rata-rata dari Kenjeran dan Tambak Wedi. Mereka kesini untuk renang di sungai Tunjung. Setelah itu, pulang ke Surabaya dengan menumpang truk atau kendaraan bak terbuka lainnya," imbuhnya.
Ia juga mengaku, aksi tersebut juga banyak diprotes warga. Namun, gerombolan remaja tetap melakukan aksi nekat dengan menghadang kendaraan yang melintas.
Baca juga: Perahu Berisi 17 Awak Terbakar di Perairan Sembilangan Bangkalan
"Sesuai arahan Pak Kasatpol PP, kami akan melakukan razia lagi dan akan membawa ke kantor untuk dibina," imbuhnya.
Sementara itu, Agung, salah satu pengendara mengaku cukup resah dengan ulah para remaja itu. Sebab aksi mereka mengganggu dan membahayakan pengendara yang melintas.
"Itu sangat membahayakan apalagi kalau mereka tiba-tiba menghadang dan kita harus rem mendadak. Di situ kan akses jalur cepat gak bisa sembarangan berhenti," keluhnya.
Baca juga: 2 Pria di Bangkalan Simpan Senpi Ilegal, 1 Pelaku Positif Narkoba
Ia juga berharap, petugas terkait aktif melakukan razia agar para remaja tersebut tak lagi kembali ke Bangkalan. Biasanya, mereka akan muncul saat siang atau sore dan menumpang kendaraan yang melintas menuju arah Surabaya.
"Semoga segera ditindak supaya pengendara juga nyaman berada di jalan," pungkasnya.