jatimnow.com - Harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2024 terus meningkat. Dalam menekan angka inflasi yang terus naik, Pasar Induk Surabaya Sidotopo menggelar pasar murah, Rabu (13/12/2023).
"Ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menekan angka Inflasi," kata General Manager Pasar Induk Surabaya Sidotopo, Rahayu Trissila kepada jatimnow.com.
Rahayu mengatakan pasar murah ini baru pertama kali digelar, dan akan rutin digelar setiap Rabu. Banyak bahan pokok yang dijual dengan harga di bawah harga eceran tertinggi (HET).
Baca juga: Video: Pedagang Bongkar Rahasia Cabai di PISS Segar Tahan Lama
"Ini beras distribusi langsung dari Bulog Surabaya Utara. Karena pertama kali baru disuplai 2000 kilogram," ungkapnya.
Ditambahkan, pasar murah di Pasar Induk Surabaya Sidotopo, diperuntukkan bagi seluruh warga di Surabaya Utara.
Baca juga: Pedagang Bongkar Rahasia Cabai di PISS Segar Tahan Lama
"Namun karena baru pertama kali, ini baru warga sekitar sini saja, ada sekitar 6-7 kelurahan," ungkapnya.
Pasar Murah di Pasar Induk Surabaya Sidotopo menjual berbagai macam bahan pokok. Seperti beras kemasan lima kilogram harga Rp 53.000, minyak goreng Rp14.000 per liter, bawang putih Rp10.000 per pack, cabai Rp10.000 per pack, gula Rp16.000 per kilo, dan lain sebagainya.
"Untuk beras kita batasi dua karung per KTP agar merata kebagian semua, untuk yang lain bebas pembelian berapapun," ujarnya.
Baca juga: Apa Kabar PISS? Pedagang: Lapak Gratis, Hanya Bayar Listrik Rp150 Ribu
Pasar murah ini, sangat membantu warga sekitar dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari. Salah satunya, Idrus (28), memborong beras dan bahan pokok lainnya karena harganya di bawah harga pasaran.
"Sangat membantu ya, apalagi sekarang harga beras kan naik, harga-harga pokok yang lain juga naik, jadi sangat membantu warga," ungkap Idrus.