jatimnow.com - Menurunkan pemain lapis kedua, Perseta Tulungagung 1970 kalah dari tuan rumah PSM Madiun, dalam laga lanjutan grup J kompetisi Liga 3 Jawa Timur.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Wilis Madiun kemarin sore, Perseta Tulungagung kalah dengan skor telah 3-0. Meskipun begitu kekalahan ini tidak berpengaruh karena Perseta Tulungagung 1970 telah dipastikan lolos ke babak 28 besar.
Pelatih Perseta Tulungagung 1970, Medi Redondo mengatakan banyak pemain muda yang diturunkan dalam pertandingan ini. Mereka sengaja menjadikan dua laga terakhir untuk menambah jam terbang para pemain muda tersebut.
Baca juga: Persibo Bojonegoro Juara Liga 3 Jatim, Tumbangkan Persedikab Kediri 2-0
Para pemain lapis kedua ini berhasil menahan imbang PSM Madiun hingga babak pertama berakhir. Namun mereka akhirnya harus menelan kekalahan dan kebobolan 3 gol di babak kedua.
"Secara hasil memang kalah, namun kami berhasil menahan imbang hingga babak pertama," ujarnya, Sabtu (16/12/2023).
Baca juga: Persibo Bojonegoro Singkirkan NZR Sumbersari Malang Lewat Adu Penalti
Dari hasil evaluasi, para pemain muda ini masih membutuhkan tambahan menit bermain. Mental mereka juga perlu diasah lagi. Medi mengisyaratkan akan kembali menurunkan pemain muda saat menghadapi Arema Indonesia FC di laga pamungkas penyisihan grup.
"Kita masih akan lihat kondisi para pemain, tapi pertandingan terakhir akan kami maksimalkan untuk menambah menit bermain pemain muda," tuturnya.
Kebijakan menurunkan pemain muda ini juga merupakan strategi Medi untuk menjaga kebugaran pemain utama. Rotasi harus dilakukan guna mempersiapkan di babak 28 besar. Terlebih mereka akan menghadapi lawan yang lebih berat lagi. Selain itu Medi menginginkan kualitas pemain utama dan lapis kedua tidak terlalu jauh berbeda.
Baca juga: Perseta 1970 Tulungagung Keok Lagi tapi Masih Bisa Lolos Babak Nasional
"Ini merupakan upaya meningkatkan permainan pemain muda juga," pungkasnya.