jatimnow.com - Penyidik KPK kembali mendatangi rumah Dinas Wali Kota Blitar di Jalan S. Soeprijadi, Kota Blitar. Penyidik KPK datang dengan menggunakan satu mobil.
Awak media tidak diperkenankan memasuki lokasi pemeriksaan yang dilakukan KPK. Dari luar pagar, terlihat empat penyidik KPK duduk di teras rumah Dinas Wali Kota.
Di sekitar area pemeriksaan, ada lima petugas Satsabhara Polres Blitar melakukan pengamanan. Tampak tiga petugas Satpol PP Kota Blitar berjaga di pintu masuk.
Baca juga: Divonis 4 Tahun, Terdakwa Pemotongan Insentif BPPD Sidoarjo Siskawati Banding
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum, Satpol PP Kota Blitar Adam Bachtiar terlihat mendampingi para penyidik KPK.
Sementara dari hasil pantauan di lapangan, rumah kontraktor yang juga terjerat KPK, Susilo Prabowo alias Koh Mbun yang ada di Jln. Cemara tak dilakukan penggeledahan.
Belum diketahui, apa yang dilakukan oleh penyidik KPK di Rumah Dinas Wali Kota Blitar. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda para penyidik mengamankan sesuatu dari dalam rumah dinas.
Baca juga: KPK Sita 7 Mobil Usai Geledah Rumah di Bangkalan Madura
Seperti diketahui, Wali Kota non aktif Samanhudi Anwar ditangkap KPK atas kasus suap pembangunan fasilitas pendidikan oleh kontraktor, Susilo Prabowo alias Koh Mbun.
Baik Samanhudi Anwar maupun Susilo Prabowo alias Koh Mbun kini masih menjalani proses pemeriksaan di Gedung KPK.
Keberadaan KPK di Blitar dibenarkan oleh Polisi. Aparat Polres Blitar diminta untuk membantu proses pengamanan di lokasi.
Baca juga: Kemenkumham Jatim Ajak Stakeholder Terlibat dalam Survei Penilaian Integritas
"Ya benar. Kami dimintai bantuan pengamanan empat personil," terang Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar melalui pesan sing WhatsApp.
Reporter: CF Glorian
Editor: Erwin Yohanes