Pixel Code jatimnow.com

Ditunjuk Sebagai Plt Bupati Ponorogo, Ini Pernyataan Resmi Lisdyarita

Editor : Bramanta  
Foto: Plt Bupati Ponorogo, Lisdyarita saat memimpin upacara. (Bramanta/jatimnow.com)
Foto: Plt Bupati Ponorogo, Lisdyarita saat memimpin upacara. (Bramanta/jatimnow.com)

jatimnow.com-Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko telah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Untuk mengisi kekosongan tersebut Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita kini diangkat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Ponorogo. Penunjukan Plt ini dilakukan oleh Kemendagri bertujuan untuk memastikan jalannya roda pemerintahan dan pelayanan publik berjalan normal.

Dalam pernyataan resminya, Lisdyarita menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi yang menimpa Bupati Sugiri. Ia menyebut, cobaan tersebut menjadi pelajaran sekaligus ujian bagi seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat Ponorogo.

"Atas nama pribadi dan seluruh jajaran Pemkab Ponorogo, saya menyampaikan keprihatinan yang mendalam. Ini adalah ujian bagi kita semua, terutama bagi keluarga beliau. Kita harus menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan menyerahkannya kepada pihak berwenang," Ungkapnya seperti yang diunggah dalam website resmi Pemkab Ponorogo.

Lisdyarita juga mengajak masyarakat untuk tetap mendoakan Bupati Sugiri agar diberi kekuatan dalam menghadapi proses hukum yang sedang berlangsung.

Lebih jauh, Lisdyarita menegaskan dirinya telah menginstruksikan seluruh aparatur sipil negara (ASN) agar tidak lengah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya roda pemerintahan tidak boleh berhenti hanya karena adanya dinamika politik atau hukum.

Baca juga:
Termasuk Sugiri, KPK Tangkap 13 Orang Dalam OTT di Ponorogo

"Saya pastikan seluruh kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik tetap berjalan seperti biasa. ASN harus tetap profesional, bekerja fokus, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Lisdyarita juga meminta masyarakat Ponorogo untuk tidak mudah terpancing oleh isu-isu liar yang bisa memecah belah persatuan. Ia menekankan pentingnya menjaga kondusivitas dan stabilitas daerah demi keberlanjutan pembangunan.

"Saya mengajak semua elemen, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, media, maupun warga Ponorogo, untuk tetap tenang. Mari bersama menjaga situasi tetap kondusif dan tidak mudah terprovokasi," katanya.

Baca juga:
Ponorogo Masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO, Ini Komentar Kang Giri

Lisdyarita menutup pernyataannya dengan harapan agar seluruh masyarakat memberi dukungan penuh dalam menjalankan roda pemerintahan.

"Ini saatnya kita semakin solid dan bersatu untuk Ponorogo yang lebih baik. Mohon doa dan dukungan agar amanah ini bisa saya jalankan sebaik-baiknya," pungkasnya.