jatimnow.com - Masalah klasik tentang ketersediaan blanko e-KTP kembali terjadi di Kabupaten Ponorogo. Kali ini, blanko di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Ponorogo hanya tersisa 2 ribu.
"Ya kalau amannya stok yang tersedia itu 20 ribu keping. Tapi ini tinggal 2 ribu saja," kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Ponorogo, Vifason Suisno, Selasa (4/9/2018).
Menurutnya, stock 2 ribu blanko biasanya habis dalam 4 hari. Sebab, di Disdukcapil Kabupaten Ponorogo, setiap harinya mencetak 500 e-KTP.
Baca juga: Pemkab Ponorogo Siapkan Struktur Baru, 3 OPD Diprediksi Pecah
"Ya kalau dihitung 4 hari sudah habis. Tapi kami sudah mengajukan blanko kembali ke kementerian," tambahnya.
Namun, jika dari pusat tidak kunjung dikabulkan, bisa jadi mereka yang baru merekam KTP atau mau mencetak KTP akan mendapatkan Surat Keterangan (Suket) yang berbentuk kertas.
"Ya kembali lagi seperti dulu. Tapi fungsinya sama. Hanya saja bentuknya tidak simpel," ujarnya.
Baca juga: Apel HSN 2024 di Ponorogo, Pjs Bupati Ajak Santri Berperan Bangun Negeri
Ia mengklaim bahwa yang mengalami penipisan blanko e-KTP tidak hanya Kabupaten Ponorogo saja. Namun, hampir semua daerah mempunyai masalah yang sama.
"Kalau dari informasi yang saya dapat, blanko yang menipis tidak hanya di Ponorogo. Di semua daerah," pungkasnya.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto
Baca juga: Atlet Ponorogo Berprestasi di PON XXI, Pemkab Beri Bonus Rp49 Juta