jatimnow.com - Kasus ledakan mortir di Desa Banyuajuh Kecamatan Kamal, Bangkalan, yang terjadi pagi tadi mengakibatkan satu orang tewas. Kini polisi sudah mengamankan 7 orang yang diduga bertanggungjawab atas insiden itu.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya. Ia mengatakan 7 orang yang diamankan memiliki peran yang berbeda-beda.
"Ya betul, 7 orang sudah kami amankan. Masing-masing perannya berbeda," jelasnya, Sabtu (29/12).
Baca juga: 5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 3 Masih Misterius?
Ia mengatakan, 7 orang tersebut terdiri dari pekerja pemotongan besi di gudang, pembeli dan penjual mortir serta 4 orang penyelam yang diduga mendapatkan mortir itu dari laut.
Baca juga: 2 Orang Terluka Parah akibat Ledakan AC di Ruko Golden Palace Surabaya
"Ya ada penyelam pembeli dan penjual serta pemotong besi yang bekerja di gudang besi tua itu," imbuhnya.
Meski begitu, ia belum bisa memastikan adanya penambahan pelaku atau tidak. Sebab kasus itu saat ini masih terus didalami polisi.
Baca juga: PCNU Beber, Pelatihan Saksi, Hingga Meledak di Bangkalan
"Masih terus didalami jadi informasi akan terus berkembang," tambahnya.
Ia juga mengaku saat ini polisi masih melakukan olah TKP di lokasi untuk mengungkap kasus tersebut.