jatimnow.com - Sepanjang tahun 2023, ada 7 kasus pembunuhan yang masuk dalam penanganan Polresta Sidoarjo. Namun 5 kasus berhasil terselesaikan, dan masih menyisakan 2 kasus yang belum terungkap.
"Kasus pembunuhan di tahun 2023 sebanyak tujuh laporan. Lima kasus berhasil tuntas. Kasus yang belum tuntas terdiri dari mutilasi di Trosobo, Taman, dan juga pembunuhan guru mengaji di Magersari, Sidoarjo," ungkap Kapolresta Sidoarjo, AKBP Christian Tobing, Jumat (30/12/2023) sore.
Sementara untuk kasus seperti curat (pencurian dengan pemberatan), kekerasan, hingga pencabulan, tingkat keberhasilan mencapai 100 persen, bahkan lebih banyak didapat dari hasil patroli dan pengaduan masyarakat.
Baca juga: Polresta Sidoarjo Musnahkan 30 Kilogram Sabu Senilai Rp30 Miliar
Untuk kasus narkoba, jumlah kasus yang ditangani Satreskoba Polresta Sidoarjo, ada penurunan. Di tahun 2022, 434 kasus berhasil diungkap. Pada 2023, hanya 298 kasus yang diungkap Satreskoba Polresta Sidoarjo.
"Penurunan jumlah kasus narkoba hingga 39,5 persen tahun ini (bila dibandingkan dengan tahun lalu)," tuturnya.
Dengan jumlah tersangka 353 orang yang ditangkap, polisi berhasil menyita ganja seberat 8 kilogram, sabu 7,5 kilogram, ekstasi 519 butir, dan juga pil koplo 1,2 juta butir.
Baca juga: Pembunuh Wanita Penjual Minuman di Wage Taman Sidoarjo Ditangkap
Keseluruhan kasus yang ditangani Satreskrim Polresta Sidoarjo sepanjang tahun 2023, adalah 1.627 kasus. Jumlah ini naik dari tahun 2022, yang hanya 759 kasus.
Sementara terkait kasus kecelakaan, Satlantas Polresta Sidoarjo telah menangani 2.081 kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Jumlah ini menurun dari tahun 2022 yang mencapai 2.422 kejadian.
"Peritiwa laka lantas di Sidoarjo juga menurun di tahun ini. Orang yang meninggal dunia akibat laka lantas juga menurun menjadi 146. Sedangkan pada tahun 2022, ada 187 orang meninggal akibat laka lantas," ujarnya.
Selain rilis capaian kinerja Januari hingga Desember 2023, Polresta Sidoarjo juga melakukan pemusnahan minuman beralkohol tanpa izin dan oplosan sebanyak 426 botol minuman.
Baca juga: Wanita Pedagang Minuman di Sidoarjo Ditikam, Pelaku Diduga Suaminya
AKBP Christian Tobing berharap angka kasus kejahatan dan kecelakaan dapat terus menurunnya seiring dengan sosialisasi dan pencegahan yang terus dilakukan.
“Selain itu, pelayanan publik seperti pengurusan SIM,SKCK, dan sebagainya juga akan ditingkatkan,” tutup AKBP Christian Tobing, yang didampingi Wakapolresta AKBP Denni Agung Andriana, Sekda Kabupaten Sidoarjo Andjar Surdjadianto, Kadishub Benny Airlangga, Dandim 0816 diwakili Danramil 0816/01 Kapten Chb Kamsuri, Kasatpol PP Yani Setyawan, serta Ketua FKUB Moh. Idham Kholid.