jatimnow.com - Polda Jatim masih memburu pelaku lain dalam kasus penembakan tokoh masyarakat, Muarah (48) salah satu relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura.
Tersangka lain ini, setelah polisi menetapkan 3 tersangka. Mereka adalah S, H dan W yang merupakan warga Sampang, Madura.
"Kami sampaikan bahwa Dirkrimum beserta tim masih di lapangan, masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang dimungkinkan pelaku ini memakai atau membawa senjata api lebih dari satu," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, Kamis (4/1/2023).
Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak di Jatim
Dari 13 orang saksi yang diperiksa, Polda Jatim melakukan pengembangan penyelidikan. Hari ini, Dirmanto mengungkap, ada 23 orang yang tengah diperiksa.
Pengejaran pelaku baru ini untuk mengetahui motif dan peran 3 tersangka saat ini. Termasuk pelaku-pelaku lainnya yang ikut berperan dalam penembakan.
Baca juga: Rakor Pengamanan Pilkada 2024 dengan Polda Jatim, Ini Pesan Pangdam Brawijaya
"CCTV ada sekitar 5 yang sekarang masih dalam pendalaman oleh bidang Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur," kata dia.
Ia menambahkan, mengingat korban adalah relawan Prabowo-Gibran, pihaknya belum bisa menemukan motif politik dari peristiwa tersebut.
"Dari pemeriksaan saksi-saksi itu, belum ditemukan atau tidak ada kaitannya dengan politik tidak ada kaitannya dengan politik," tandasnya.
Baca juga: Polda Jatim Atensi Kasus Perundungan di SMA Gloria 2 Surabaya
Sebelumnya, penembakan ini terjadi saat Muarah sedang minum kopi bersama temannya di depan sebuah toko di Kecamatan Banyuates, Sampang, Jumat 22 Desember 2023 lalu.
Datang 2 orang dengan sepeda motor menghampirinya. Pelaku kemudian melepaskan tembakan ke arah Muarah. Setelahnya, kedua pelaku kabur. Rekan Muarah membawanya ke rumah sakit terdekat, kemudian dirujuk ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya.