jatimnow.com - Aksi pembunuhan berencana yang dilakukan kakak beradik MF (18) dan MR (17) warga Mlajah, Kabupaten Bangkalan dipicu karena sakit hati aibnya diumbar korban.
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan kejadian bermula saat korban MH (17) warga Desa Lergunong Kecamatan Klampis diduga mengumbar aib MF.
"Motifnya pelaku sakit hati karena korban mengumbar aibnya. Jadi pelaku ini memiliki anak dan hal itu diduga diumbar korban," jelasnya, Senin (8/1/2024).
Baca juga: Pembunuh Wanita Penjual Minuman di Wage Taman Sidoarjo Ditangkap
Karena merasa sakit hati, pelaku berniat membunuh korban dengan cara mengajak ke sebuah rawa di Jalan Kinibalu, Desa Bilaporah Kecamatan Socah, Bangkalan pada Kamis (4/1) malam.
"Lalu pelaku MF bekerja sama dengan adiknya, yakni MR untuk mengajak korban ke sebuah rawa dengan alasan diajak memancing. Namun korban dibunuh oleh dua pelaku di tempat itu," tambahnya.
Baca juga: Polisi Beber Fakta Anak Bunuh Bapak di Jember, Sempat Kabur Temui Kiai
Diketahui, pelaku MF merupakan kakak kelas korban di Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Pelayaran di Bangkalan. MF diketahui duduk di kelas XII sedangkan MR dan korban duduk di kelas XI. MF juga disebut cukup akrab dengan korban bahkan kerap bermain ke rumahnya.
Febri juga mengatakan, untuk menghilangkan jejak korban, dua pelaku tersebut lalu menjual motor korban ke salah satu penadah berinisial MA seharga Rp4 juta.
Baca juga: Anak Bacok Bapak di Jember, Kini dalam Penyelidikan Polres
Pelaku MA lalu ditangkap polisi di rumahnya di Kelurahan Bancaran, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan.
"Ya betul, dua pelaku menjual motor korban ke penadah seharga Rp4 juta. Semuanya sudah kami amankan," pungkasnya.