jatimnow.com - Pj Wali Kota Kediri Zanariah sepedaan sambil tinjau saluran air di beberapa titik rawan banjir sebagai upaya mitigasi. Saat ini Kota Tahu diketahui sudah mulai diguyur hujan lebat.
Zanariah yang didampingi Sekretaris Daerah Bagus Alit, Asisten dan Kepala OPD, meminta warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan secara rutin membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal dengan kerja bakti.
"Saya minta warga untuk tidak membuang sampah sembarangan apalagi sampah plastik di selokan. Karena hal itu dapat menyumbat aliran air. Saluran air ini juga harus dibersihkan secara rutin agar bersih dari sampah," terang Pj Wali Kota Kediri, Senin (8/1/2024).
Baca juga: Ronny Siswanto Siap Gantikan Mas Abu jadi Wali Kota Kediri, Ini Modalnya
"Nantinya bisa menghubungi DLHKP Kota Kediri untuk mengangkut sampah-sampah yang telah dibersihkan," tambahnya.
Baca juga: Sambut Kedatangan Pj Wali Kota Zanariah, Mas Abu Ceritakan Tentang Kediri
Sebelumnya, BPBD Kota Kediri menyebut banjir merupakan salah satu potensi bencana di Kota Tahu. Kelurahan Ngampel menjadi salah satu kelurahan dengan resiko paling tinggi terhadap bencana ini.
Saat ini BPBD telah menyiagakan personelnya, termasuk peralatan yang memadai. Dibantu para relawan, mereka akan memantau serta ready on call selama 24 jam.
Baca juga: Kediri Nite Carnival 2023 Pecah, Romansa Rama dan Shinta GG Sihir Warga
Selain apel bersama siaga bencana, BPBD bersama Kelurahan Ngampel juga telah menggelar gladi lapang atau simulasi penanganan bencana banjir. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan keluarga sehat, tanggap, dan tangguh dalam menghadapi bencana.