jatimnow.com - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda mengimbau agar waspada terjadinya cuaca ektrem yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi hari ini, Rabu (10/1/2024).
Menurut BMKG Juanda, saat ini sebagian wilayah Jawa Timur memasuki puncak musim hujan. Karena, aktivitas Maiden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin, serta terbentuknya pola pertemuan angin dan belokan angin menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan.
BMKG memprakirakan potensi hujan lebat disertai angin kencang yang berdampak pada bencana hidrometeorologi akan melanda 11 wilayah, diantaranya Bondowoso, Jember, Jombang, Mojokerto, Lumajang, Madiun, Magetan, Ponorogo, Probolinggo, Bojonegoro, dan Situbondo.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Surabaya Jumat 22 November: 12 Wilayah Diguyur Hujan
"Dampak yang terjadi yakni potensi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah skala menengah. Volume air sungai meningkat atau banjir. Aliran banjir berbahaya yang mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah," tulis BMKG dalam keterangan resminya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Surabaya Kamis 21 November: 6 Wilayah Ini Hujan
Secara keseluruhan, BMKG Juanda memprakirakan cuaca di Jawa Timur akan dominan hujan dengan intensitas ringan pada pagi hingga malam hari.
"Suhu udara di Jawa Timur berkisar antara 19°-33° celcius. Kecepatan angin berkisar 30 kilometer per jam, dominan berhembus dari timur ke barat," tulis BMKG Juanda dalam keterangan resminya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Surabaya Rabu 20 November: Sore-Malam Cerah
BMKG memprakirakan, cuaca di Surabaya akan turun hujan dengan intensitas ringan pada siang hingga malam hari. Suhu tertinggi di Surabaya mencapai 35° celcius dengan kecepatan angin 30 kilometer per jam, berhembus dari timur ke barat.